6. enam

948 75 13
                                    

Plak......

Suara tamparan menggema di seluruh penjuru kantin , yg membuat keadaan seketika hening.

"Sialan "ucap Zai emosi

Ya yg di tampar adalah Zai sedangkan yg menamparnya adalah Kanaya Tabitha atau sering di panggil Aya merupakan sahabat dari disa .

Brukkk
Zai menggegrak meja dengan kuat dan setelah itu melangkah dan akan melayangkan bogem mentah nya pada Aya.

Zai itu bukan tipe pemilih lawan mau cowok atau cewek jika mereka mengganggu ketenangannya maka bersiap lah menerima balasannya.

"Weh... Tenang bro dia cewek jangan asal main tampol aja " ucap Evan sambil menahan pergerakan Zai .

"Lepas " ucap Zai emosi

"Tenang bos biar kita yg beresin " Julian

"Apa maksud Lo tiba' nampar Zai ?" Tanya Evan pada Aya

"Si Zai pantes dapat tamparan dari gue , maksudnya apa dia ngga jemput disa dan bikin disa telat ke sekolah , si zairo kan pacarnya disa jadi udah tanggung jawab Zai buat jaga disa , ini malah lepas tangan " ucap Aya sambil menatap tajam Zai yang kini di tahan oleh bara.

"Wehh.. kayanya bestie elo blm ngomong ya kalau mereka udah putus kemarin dan yang mutusin itu disa dgn alasan gak pernah cinta sama Zai ?"ucap Evan panjang lebar

"Apa maksud Lo ?" Tanya Aya bingung

"Sahabat elo udah ngga ada hubungan lagi sama Zai paham jadi Zai udah
Gak punya tanggung jawab buat ngurusin cewek kaya disa ?"Angga

Kini Aya terdiam dia merasa bersalah karena sudah menampar Zai , merasa malu dan juga kesal kepada sahabatnya disa , knp disa tidak bilang padanya bahwa hubungan disa dan Zai telah berakhir.

"Aya.."

Terdengar seseorang memanggil Aya dan orang itu adalah disa.

"Zai knp kamu tadi ngga jemput aku dan kenapa kamu hindarin aku , aku tau kita udah gak punya hubungan lagi tapi kita kan bisa jadi teman. " Ucap disa

Ucapan disa membuat semua orang yg ada di kantin membicarakan mereka.

"Itu si disa gak tau malu banget ya "

"Iya udah mutusin masih aja cari per
Hatian Zai "

"Weh.. nich cewek kok gini ya "

"Iya ngga tau diri udah bikin sakit ati juga masih aja ngarepin perhatian Zai"

Ya begitu kira' celotehan siswa/siswi yg berada di kantin.

"Dis udah yuk kita kekelas aja "ajak Aya pada disa

"Tunggu bentar ay aku mau ngomong dulu sama Zai "kekeh disa

"Heh Dugong mau ngomong apa lagi
Elo sama si bos blm cukup elo udah bikin bos gue galau hah " kesal Julian

"Gue gak ngomong sama elo ya "ucap disa ngegas

"Cukup "ucap Zai dingin

"Zai aku minta maaf ya aku mau hubungan antara kita bisa baik' aja dan bisa berteman baik kamu mau kan Zai ?"tanya disa memohon

"Sorry..gue gak bisa "ucap Zai datar

"Dan gak mau temenan sama Lo " lanjutnya lalu melenggang pergi dari kantin .

"Tau malulah nona cowok dan cewek gak bakal bisa jadi teman ngerti !" Ucap Angga sinis

Akhirnya Evan dkk pergi menyusul Zai yang pergi entah kemana.

"Udah dis kita kekelas aja dan elo harus jelasin ini semua kegue " ucap Aya sambil menarik tangan Aya.



















Udah...ya segini dulu

Vote dan coment yang banyak ya
Biar aku makin semangat nulis nya.

By...by...😘😘😘

TO COOL BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang