01

384 61 8
                                    

Happy reading 💚💚









Seorang gadis cantik baru saja keluar dari mobil Audi A8 miliknya yang terparkir didepan sebuah butik. Gadis itu bernama Kim Jennie. Jennie sapaan akrab gadis itu baru sampai di butik miliknya. Iya Jennie memang seorang desaigner muda yang sangat berbakat, dia memiliki butik yang dia bangun bersama sahabatnya Lisa Manoban.

Jennie memang sudah menggeluti dunia desaigner sejak dia mengenyam pendidikan di universitas. Meskipun Jennie memiliki warisan perusahaan dari sang ayah tapi Jennie lebih memilih untuk hidup mandiri dan membangun usahanya sendiri. Maka dari itu dia bersama sahabatnya Lisa, bekerja sama untuk membangun butik bersama. Dan kini butik yang mereka bangun bersama sudah memiliki banyak peminat, gaun dari butik mereka juga banyak digunakan oleh model-model papan atas.

Jennie berjalan memasuki butik miliknya, dan saat Jennie sudah masuk kedalam butik dia melihat seorang wanita tengah memilih-milih gaun yang dibantu oleh karyawan butiknya. Dan Jennie cukup familiar dengan wanita itu, Jennie sedikit mengingat-ingat wajah wanita itu hingga akhirnya Jennie ingat siapa wanita yang tengah memilih gaun di butiknya.

"Tante Tiffany?" sapa Jennie yang sudah mengingat nama wanita itu, wanita itu tak lain adalah ibu dari sahabat lamanya.

"Iya, maaf dengan siapa?" Tanya wanita bernama Tiffany itu yang baru saja di namanya dipanggil.

"Aku Jennie tante, temannya Taeyong." Jawab Jennie tersenyum.

"Oh ya ampun, Jennie. Maafin tante karena tante tidak mengingat wajahmu." Ucap Tiffany yang sudah mengingat wajah Jennie yang tak lain adalah sahabat dari putranya.

"Tidak apa-apa tante, mungkin karena kita sudah lama tidak bertemu." Jawab Jennie tersenyum.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Tiffany pada Jennie, memang sudah lama mereka tidak bertemu.

"Kabarku baik-baik saja tante. Tante bagaimana?"

Tiffany mengulas senyum "Tante juga baik-baik saja, tante senang bisa bertemu lagi sama kamu."

"Jennie juga senang bisa bertemu lagi sama tante." Jawab Jennie tersenyum. "Tante sedang mencari apa? Ada yang bisa Jennie bantu?" lanjut Jennie bertanya.

"Tante sedang mencari gaun untuk acara anniversary pernikahan tante. Tapi dari tadi tante belum menemukan yang cocok." Ucap Tiffany yang memang sedari tadi tengah mencari gaun untuk acara anniversary pernikahannya, tapi sudah lama dia melihat gaun-gaun dirinya belum menemukan yang cocok.

"Kebetulan kemarin baru saja ada gaun yang masuk, bagaimana kalau tante lihat dulu siapa tau cocok sama selera tante." Ucap Jennie teringat bahwa kemarin baru saja ada gaun yang masuk ke butiknya dari salah satu desaigner yang bekerja sama dengan butiknya.

"Boleh Jennie tante lihat dulu." Ucap Tiffany.

"Winter tolong kau ambilkan gaun yang kemarin." Perintah Jennie pada karyawannya yang tadi memang sedang membantu Tiffany.

"Baik Nona Jennie." Jawab Winter, gadis itu pun langsung masuk kedalam untuk mengambil gaun yang dimaksud oleh bosnya.

Hingga tak lama Winter datang membawa gaun berwarna biru navy dengan aksen mutiara yang membuat gaun itu terlihat begitu mewah dan cantik. Tiffany sejenak memperhatikan gaun itu yang terlihat begitu mewah, dan dirinya menyukai setiap detail dari gaun itu.

"Tante suka sama gaunnya, Jennie. Tante ambil gaun ini." Ucap Tiffany yang langsung berminat dan akan membeli gaun itu.

"Syukurlah kalau tante suka. Iya silahkan tante kalau tante mau mengambil gaun itu. Kebetulan gaun itu salah satu koleksi terbaru butik kami." Ucap Jennie.

SECOND WIFE || JENYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang