1- PROLOG

23 4 4
                                    

Baru beberapa bulan aku menginjakkan kaki disini, dan aku sudah melihat pemandangan yang tak mengenakan ini?
Apakah harus ya?
Tak bisakah ada orang yang merahasiakan nya kepadaku

Baru saja ingin bersenang-senang dengan teman-teman

Salah satu rahasia dan beban seorang gadis cantik yang tengah berdiri di sebuah ruang kosong dengan chat putih di hiasi beberapa gambar binatang yang aneh, tak tahu apakah itu sebuah sapi atau banteng?

Dan yang lebih mencuri perhatian adalah sebuah tulisan I wanna kill you di hadapannya di tulis dengan cat berwarna merah bak darah

Keringat bercucuran membasahi pelipis dari gadis tersebut kini nafas gadis itu menjadi tersengal-senggal,
Sial kenapa nafas itu keluar begitu saja tak beraturan dari rongga dada
Membuat dada menjadi sesak saja

"Bundaa, pusing" ucap gadis itu sambil memegang kepalanya yang terasa ingin pecah

Kini badan gadis itu terhuyung-huyung entah ingin jatuh kemana

Sia-sia saja usaha gadis itu

Bruk
Terdengar bunyi hentakan pantat, terhentak ke lantai

"Aduh sakit" lirihnya, mencoba untuk bangkit dan keluar dari ruangan itu.
Tapi usahanya sia-sia saja kini badannya sudah tak bertenaga lagi, ototnya kini sudah melemah

"SIAPAPUN TOLONG AKUUU!!" 
Pekik dari gadis itu berusaha megeraskan suara berharap agar ada orang yang tak sengaja lewat di depan ruangan sepi ini

Tapi sia sia saja, dua kali gadis itu berteriak tapi tidak ada orang yang bisa mendengarnya atau menolongnya

Karena memang ruangan itu jauh dari gedung utama sekolah jadi sangat mustahil ada orang yang lewat di depan ruangan itu mengingat hari juga sudah semakin sore

Jikalau ada mungkin hanya penjaga sekolah yang kebetulan lewat untuk mengambil sampah yang berada di kotak sampah depan
Tapi itu sangat mustahil tak mungkin ada orang yang lewat di gedung yang terbengkalai dan jauh dari gedung utama sekolah

Letak gedung ini sangat jauh dari gedung utama sekolah tempat dia bersekolah dan belajar, gedung yang dipisahkan oleh hamparan padang rumput yang sangat luas.

Jadi begini jika kita lihat denah dari sekolah itu dari udara kita bisa melihat bahwa sekolah ini berdiri di sebuah padang rumput ilalang yang agak tinggi, nah disebelah kiri ujung dari Padang rumput itu ada satu gedung kosong agak besar, murid-murid disana menyebutnya dengan gedung keramat.

Jika kalian bertanya kenapa gadis itu bisa sampai disini, dia hanya menerima surat yang diletakan oleh entah siapa dikolong mejanya

Meminta untuk bertemu di gedung ini
Firasatnya memang benar pasti ada sesuatu yang telah menunggunya disini.

Awalnya memang gadis ini tak menghiraukannya, tapi karena iseng atau mungkin tak ada kerjaan gadis itu datang menghampiri

Harusnya memang tidak usah baca surat itu, buang saja ke kotak sampah biarlah dia menyatu dengan tanah

Sejak tadi gadis itu memang hanya berdiri di depan ruangan, tapi karena kelewat penasaran dia masuk keruangan itu
Memang kadang terlalu penasaran itu tidaklah baik

"Harusnya aku ga dateng kesini" sempat-sempatnya gadis itu berucap, padahal tubuh dan raganya sudah tidak kuat lagi

"Apakah aku akan meninggal?"
Dalam hati gadis itu bertanya, berandai-andai bagaimana jika dia meninggal di tempat ini

"Bagaimana jika tidak ada orang yang menemukanku?, Aku pasti akan membusuk di ruangan ini" masih bertanya dalam hati mencoba untuk berpikir positif, sialnya tidak bisa

"Bunda, ayah" hanya 2 kalimat terakhir yang lolos di kedua bibir gadis itu, sebelum dirinya hilang kesadaran dan terguling tak berdaya di sebuah lantai di dalam ruangan keramat itu

Bagian awal mungkin sedikit agak membosankan dan pasaran tapi, cobalah baca beberapa part lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIA BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang