1

78 10 24
                                    

Hari ini berawal dengan aku yang terbangun dari tidurku ketika sang cahaya masuk tanpa seizinku dan merusakan pandangan pagiku.

"Ugh...silaunya.."
Aku mengangkat kaki dan beranjak dari kasur untuk membersihkan diri.

Kegiatan bersih selesai, seragam sudah kupakai, semuanya sudah tertata. Aku berjalan ke luar kamar untuk sarapan, di ruang makan, aku mendapati teman sekamarku, Nilou yang sedang sarapan bersama yang lainnya.

"Ah! Pagi Senior Cyno!" Sapanya dengan senyum secerah matahari pagi.
Aku mengangguk, "pagi"

Aku mengambil sarapanku dan memakannya bersama Nilou. Nilou bisa dibilang dekat denganku, kami adalah sahabat atau bisa dibilang seperti adik dan kakak yang akur.

Sarapan selesai, dan kami berdua akhirnya berangkat menuju Akademiya bersama.
Nilou dan aku berpisah di lorong karena darshan kami yang berbeda.

Nilou pergi dan aku masih melamun di tengah lorong karena kelasku belum dimulai, tiba tiba ujung mataku menyorot sesuatu.

Surai hitam serta telinga panjang dan ekor yang bergoyang tak beraturan.
Itu Senior! Senior Tighnari!
Senior yang sangat ku hormati dan...ah, siapa dia? Kenapa gadis itu seperti begitu dekat dengan Senior Tighnari?

Aku berjalan ke arah mereka berdua yang sedang mengobrol dengan bahagia. Aku menarik pelan baju yang dikenakan Senior Tighnari membuatnya menoleh ke arahku.

"Ah, Cyno! Pagi" Sapa Senior Tighnari
"Pagi Senior"
Seperti biasanya, Senior Tighnari tersenyum begitu lembut padaku membuat perasaan hangat muncul di dalam tubuhku.

Aku berjalan sedikit ke samping Senior Tighnari untuk melihat siapa gadis ini.

Wah..Gadis ini, cantik sih, tapi dia siapa? Aku memperhatikan Gadis itu dari Atas Sampai Bawah mencoba memastikan. Raut wajah Gadis itu tampak sedikit ketakutan dan kebingungan begitu aku datang tadi. Apa aku menakutkan baginya?

"Ah biar ku perkenalkan, Cyno, Ini Collei, dia Adalah Junior mu dan dia juga akan membantu penelitian kita untuk kedepannya, lalu Collei, Ini Cyno, dia adalah Senior mu sekaligus teman penelitian ku dan sang General Mahamatra" Ucap Kak Tighnari

Rasanya begitu sakit dianggap hanya sebagai teman penelitian baginya, yah tapi kita tak boleh berharap lebih kan?

"Salam kenal, Collei. Mohon kerjasamanya untuk kedepannya " ucapku pada collei
"S- Salam kenal General Mahamatra! M- Mohon kerjasama serta bimbingannya!" Ucap Collei agak membungkuk

Wah, tidak kusangka, gadis ini akan jadi rekan penelitian ku dan Senior Tighnari.. kelihatannya dia cukup berguna, maksudku, setidaknya dia adalah anak baik dan sopan.

"Nah karena kalian sudah saling berkenalan, mohon kerjasamanya ya" ucap Senior Tighnari
"Siap Senior Tighnari!" Balasnya
Aku mengangguk padanya.

Ia tersenyum begitu lembut pada kami, hingga matanya berputar ke arahku.

"ah Cyno, setelah kelas, bisakah kita makan siang bersama? Kebetulan ada sesuatu yang ingin ku bahas untuk kelasku nanti." Ucapnya
Aku hanya mengangguk sebagai Jawaban untuknya, "akan kulakukan apapun untukmu, Senior!" Jawabku dengan semangat

Ia menghela nafas dan memutar bola matanya malas, "jangan begitu, kesannya tidak serius"
"Tapi aku serius, Senior."

Ia hanya tersenyum kepadaku sebagai balasan. Senyumannya begitu memukau, hatiku tak bisa diam hanya karena senyumannya.

"A- ah kalau begitu saya izin pamit dulu Kak General Mahamatra! Dan Kak Tighnari!" Ucap Collei
"Hati hati Collei" ucapnya

Dia benar benar perhatian ya dengan semua orang, dari banyaknya alasan itu salah satu alasan yang membuatku begitu menyukainya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Senior! || TighCynoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang