Nabrak Motor

12 1 0
                                    

"Na, seriusan tolongin gue" ucap seseorang di telpon dengan nada yang sangat panik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Na, seriusan tolongin gue" ucap seseorang di telpon dengan nada yang sangat panik

"Kenapa Gi?" tanya seorang lain disebrang telpon

"Gue nyenggol motor orang anjir Na, motornya sampe keguling nih diparkiran"

"Lah kok bisa? Lo apain gila sampe keguling gtu motornya. Motor siapa panik bener tinggal tegakin motornya elah" Jawab orang yang dipanggil Na oleh siPenelpon

"Motor kak Mahesa anjing ini, berat gue gk keangkat ni motor dia. Lo kesini bantuin gue angkat, keburu orangnya dateng ntar"

"Seriusan aja lo nyenggol motor kak Mahe. Gue otw kesana, gue baru sampe kelas juga" Yang dipanggil Na itu langsung mematikan telepon dan segera bergegas ke Parkiran yang dimaksud

— 

Hagio, dia adalah siswa kelas 11. Dan ya, dia juga yang kita ketahui telah TiDAK SENGAJA menjatuhkan motor seorang Kakak Kelas yang famous, Kak Mahesa tuh namanya. Hagio sendiri gk peduli amat sama si Mahe. Mahesa terkenal dengan sifatnya yang dingin dan selalu ketus, Hagio sendiri heran apa yang membuat laki-laki itu terkenal sampai para gadis dikelasnya tergila-gila pada Kakel itu.

Kembali ke situasi sekarang, Hagio panik dia tidak sengaja menyenggol motor Kakel Famous ini. Awalnya hanya motornya yang jatuh, sayangnya motornya yang jatuh kesamping arah motor Kak Mahesa yang parkir disebelahnya.

"Nih Naje lama bener, ntar kalo Kak Mahe dateng gimana. Gue gak kena marah kan" Hagio menggaruk dagunya yang tidak gatal, bingung juga kenapa motor Kak Mahe berat banget.

Hagio yang sedang melamun menunggu kedatangan temannya Naje terlonjak kaget ketika ada yang menyentuh bahunya

"Busett! Naje dateng juga lo bantu nih angkat motor si gembel" Ucap Hagio tanpa menoleh siapa yang menyentuh bahunya itu

"Maksud lo gembel apaan?" Hagio reflek bergidik ngeri mendengar suara bariton dari belakangnya, perasaannya suara Naje itu cempreng basah. Ia pun membalikkan badannya dan melihat Mahesa lah yang menyentuh bahunya tadi

"E-eh Kak Mahe?! Pa kabar kak hehehe, maksudnya saya yang gembel kak"

Mahesa melirik ke arah motornya yang tergeletak ditanah posisi terguling. Tanpa bertanya pun Mahesa bisa tau jika yang menjatuhkan motornya itu Adik tingkat didepannya ini. Tanpa basa basi dia mengabaikan ucapan Hagio dan mengangkat motornya membenarkan posisi motornya. Mahesa juga mengecek kondisi motornya itu, dan benar saja motornya lecet dan beret-beret.

"Kakk... Sorry. Seriusan kak aku gak sengaja jatohin motor Kaka. Aku ganti rugi deh Kak" Hagio yang melihat lecet dan beret-beret dimotor Mahesa pun panik. Mahesa hanya menghela nafas dan menatap Hagio dari bawah ke atas, dia tidak pernah melihat adik tingkatnya ini.

"Lucu banget anjing, liat muka ngerasa bersalahnya"

"Lo kelas berapa?" tanya Mahesa

"K-kelas 11.D Kak"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mahe-HagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang