"Makasih ya udah nganterin aku pulang""Iya sama sama, sana masuk gih. udara malam ini dingin nanti kamu sakit"
"Ya udah aku masuk ya, hati hati di jalan angkasa"
setelah kepergian angkasa ia pun beranjak pergi dari sana, rasa takut sudah mengguncang diri nya, takut di marahi oleh sang ibu.
"hufh... bismillah semoga aku gak kena marah sama mamah"
Pintu pun pelan pelan terbuka, wanita paruh baya itu sedang duduk di ruang tamu, seperti sedang menunggu seseorang pulang.
"as-assalamualikum" dengan degub jantung tak karuan seperti takut dengan perihal.
"baru ingat pulang"
"Maaf mah"
"maaf" beo Rahayu
"tadi ada tugas kelompok mah, jadi aku harus pulang malam"
"kan saya sudah bilang sama kamu jika ingin pulang malam kabari saya, jangan membuat saya cemas seperti ini akiya..." Bentak Rahayu, lalu pergi meninggalkan akiya seorang.
***Sakit yang dirasakan oleh akiya, selalu disalah kan dengan sang ibu,jika harus begini mengapa akiya harus lahir di dunia ini, jika ia tak boleh bahagia mengapa Tuhan menghadirkan akiya ke dunia?
Dunia ini terlalu kejam bagi Akiya.air mata yang sejak tadi ia bendung, sudah turun membasahi pipi mulus nya.
"Hiks.. kenapa akiya harus lahir tuhan hiks... Akiya gak kuat lagi"
Cape ya akiya merasakan itu, selalu di marahi oleh Rahayu --- mama akiya." Apa akiya pergi aja dari sini? Tapi akiya mau kemana?, akiya gak tau tujuan akiya nanti, pokok nya akiya harus pergi dari sini masalah tempat tinggal belakangan" ia turun dari kasur dan mengambil koper di atas lemari, akiya pasukan semua baju dan peralatan nya.
"Oh iya, akiya kan punya uang tabungan, akiya bawa aja deh untuk cari kontrakan sama makan"
Gadis berumur 18 tahun, harus merasakan seperti ini entah bagaimana masa depan nya nanti.
Tapi akiya bukan tipe seperti itu cepat putus asa , akiya tak mengenal kata putus asa. Ia selalu berjuang jika menyangkut diri nya." Oke, akiya udah selesai Peking nya"
Akiya keluar dari kamar, merasa rumah sedang aman ia mengendap ngedap seperti maling takut ada yang melihat ia lari kecil, dan sampai di pintu utama.
Akiya buka perlahan pintu nya takut menimbulkan suara,dan ia berhasil keluar dari rumah, bukan rumah bagi Akiya tapi neraka ya neraka.
*
*
*Halo guys jangan lupa vote ya!!
Gimana part pertama nya seru gak?
Lanjut gak nih!!
Putri
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FINE [COMPLETED]
Teen Fictiontentang anak yang seperti teravaikan oleh kedua orang tua nya