Bonus

642 72 5
                                    

Oneshoot : I like me better.

...


MENJADI ibu baru itu bukan sebuah hal yang begitu menyenangkan sebetulnya, apalagi kalau harus mengurangi jatah tidur yang mana tak ada lagi personal space bagi sang ibu baru tersebut untuk buah hatinya yang baru lahir.

Namun.

Kiara merasa berbeda, meski, ia akui dan jujur sekali kalau menjadi ibu merepotkannya.

Ia bahagia bisa mengurusi ketiga buah hatinya yang baru lahir.

Terlebih saat dirinya berhadap-hadapan; bertatap-tatapan dengan sang buah hati saat menyusui satu persatu, kalau mereka tak rewel.

Yang mana manik mata dari ketiga buah hatinya itu justru menurun dari sang bubu.

Bahkan Samudra mengakui itu.

Kiara sendiri, matanya sangat menyerupai sang mommy sedangkan Samudra? Si mantan bocah kesayangan kluster Buana itu juga memiliki bentuk mata yang serupa dengan Kaynia, sang mama.

Tapi ini?

Anak kembar tiga mereka justru tak mau jika tak dianggap oleh Buman sepertinya, dimana itu tak pernah terjadi sebelumnya.

Karna jujur, Zamora juga Mallory itu menyerupai Rasya dan Langit ketimbang Buman, padahal ia juga terhitung sebagai kakek dari kedua cucu pertamanya tersebut.

Eh.

Sekalinya diturunkan langsung tiga dan itu membuat satu kluster tertawa.

Mari kembali pada posisi yang tak memungkinkan dirinyaㅡKiara langsung menyusui dua begitu, Samudra juga melarangnya, katanya itu akan membuat sang kekasih hati nanti menjadi stress atau tak nyaman jika harus berbarengan begitu.

Kalau ketiganya rewel ya, terpaksa, Kiara harus memberikan asi lewat botol yang sudah dipompanya pada malam hari.

Sekolahnya masih jalan.

Ia homeschooling, Kasih yang menjadi gurunya, dan wanita blonde itu bahkan tak segan menghentikan pembelajaran mereka jika salah satu anak kembarnya Kiara merengek meminta sang mama untuk memperhatikan.

Samudra juga.

Pasangan Kiara ini tak masuk ke kampus dan hanya fokus memberikan quiz atau mengajar via online, setidaknya, sampai si kembar berusia 6 bulan lebih.

Atau mungkin sampai Kiara mendapatkan ijazah kelulusannya.

Ia tak mau hanya sang submisif yang kerepotan mengurus buah hati mereka tersebut, ia juga mau ikut andil dalam mengurus keluarga kecil mereka berdua.

"Aa?"

Teguran dari Kiara saat Samudra tengah membuat Bumiandra, Bumi, anak kedua dari triplet iniㅡbersendawa menoleh cepat dan menatap kekasihnya itu khawatir, "Kenapa?"

Bukannya menjawab, wanitanya yang baru dua bulan melahirkan ketiga anak kembarnya ini memamerkan cengirannya.

"Aa kok makin ganteng?"

Samudra terbahak pelan dan menggelengkan kepalanya, "Mendadak gitu aa gantengnya?" tanya sang dominan dengan nada meledek yang khas.

Itu membuat Kiara mencebik pelan.

Untung kedua anak mereka yang lain, Antariksa juga Cakrawala sudah terlelap lebih dulu ketimbang si anak tengah yang masih kelihatan ingin bermain-main dengan kedua orang tuanya tersebut.

"Bumi udah?"

Begitu Kiara mau menutup mulutnya setelah bertanya, anak kedua mereka itu berhasil sendawa.

HIMPUNANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang