𝐊𝐄𝐓𝐔𝐀 𝐎𝐒𝐈𝐒 [ 𝖩𝖤𝖮𝖭𝖦𝖧𝖠𝖱𝖴 ] HIATUS⚠️

[2] ketua osis

Maaf kan gess😭🙏🏻

Happy reading>>>

Setelah wonyoung dan teman teman nya pergi meninggalkan haruto jeongwoo baru saja sampai di toilet itu.

"Haru-... Haruto! Apa yang terjadi?!" Dengan cepat jeongwoo membopong tubuh haruto ala koala dan membawa nya ke uks sekolah.

Sesampai nya di uks jeongwoo langsung membaringkan tubuh haruto di ranjang uks dan langsung di tangani oleh penjaga di sana, setelah luka lebam haruto di obati petugas itupun pergi memberi mereka ruang kosong untuk berdua.

Jeongwoo hanya menunggu haruto siuman dari pingsan nya, dan untung nya beberapa menit kemudian haruto mulai sadar.

"J-jeongwoo..." Mata haruto berkaca-kaca ingin menangis, dan jeongwoo pun langsung menyadari itu.

"Haru, gk papa? Mana yang sakit?" Tanya jeongwoo sambil memegang tangan haruto dan mengambilkan nya minum.

Haruto bukan nya menjawab anak itu malah menangis kencang, dan itu membuat jeongwoo panik mengira kalau menangis karena sakit di badan nya.

"J-jeo ta..tadi haru di pukul!" Dengan sesenggukan haruto bercerita semua yang terjadi padanya di toilet tadi.

Mendengar nya jeongwoo hanya menghela nafas panjang, wonyoung dan teman gank nya itu memang selalu membuat onar.
Setiap ada siswa/i yang mendekati jeongwoo keesokan hari nya pasti langsung ada yang sakit dan itu karena ulah mereka.

"Yaudah kita pulang aja yuk?" Dengan cepat haruto menggeleng tidak mau.

"Aku masih mau di sini jeo, gak mau pulang" mendengar itu jeongwoo hanya tersenyum.
"Baiklah, haru masih kuat jalan enggak? Atau mau aku gendong?" Mendengar tawaran jeongwoo pun haruto dengan cepta mengangguk.

"Mau gendong!"
Jeongwoo terkekeh dan langsung menggendong tubuh haruto ala koala lalu keluar dari ruang uks membuat semua mata tertuju pada mereka.

Ada yang menunjukkan
Pandangan iri, kesal. Dan aja juga yang melihat nya dengan gemas.
Haruto maupun jeongwoo tidak memperdulikan tatapan semua orang.

(Ngapain juga, orang udah sah 🌚)

Sesampai nya di kantin jeongwoo mendudukan haruto di bangku kantin.
"Mau makan apa ru?" Belum haruto menjawab jeongwoo sudah terlebih dahulu memotong nya.

"Bubur ayam. Oke? Jangan ngelak lo lagi sakit"

Setelah itu jeongwoo pun pergi untuk membeli bubur, haruto hanya pasrah di tempat.

>>>

(Mls ngetik jadi aku skip😀)

Waktu berlalu bell sekolah pun berbunyi menandakan berakhirnya pelajaran mereka, satu persatu semua murid pulang ke rumah masing masing termasuk psangan kita ini.

Jeongwoo pulang sambil menggandeng tangan haruto untuk pergi ke parkiran, sesampai nya do parkiran jeongwoo malah lupa mengambil beberapa formulir di ruang osis.

"Ru aku ngambil formulir yang ketinggalan dulu di atas, tunggu di sini oke?" Haruto hanya mengangguk menunggu jeongwoo di dalam mobil, dengan posisi kaca mobil terbuka lebar agar angin masuk ke dalam.

Ketika haruto masih sedang menunggu, toba tiba saja wonyoung datang membuka pintu mobil nya.

"Awas lo! Harus nya yang duduk di sini tuh gue! Sana lo pindah ke kursi penumpang!" Wonyoung dengan kasar menarik tangan haruto dengan kencang, haruto yang di tarib secara tiba-tiba itu tidak bisa mengendalikan tubuh nya yang juga sedang tak bertenaga.

Dengan pasrah haruto duduk di belakang, lalu melihat jeongwoo berlari ke arah mobil mereka.

Sesampainya jeongwoo di parkiran dia melihat wonyoung yang duduk di samping kursi kemudi dan haruto di kursi penumpang, jeongwoo mengangkat satu alisnya bertanya.

Wonyoung dengan cepta memasang wajah seperti di imut imutkan.

"Jeo~ aku bonceng yah! Soalnya aku gak ada yang jemput~" jeongwoo sebenarnya kesal melihat wonyoung duduk di mobil nya, tapi dia memiliki ide.

Jeongwoo memutari mobil lalu masuk ke dalam di bangku kemudi, lalu memanggil haruto.

"Ru keluar dulu bentar" haruto meng iyakan ia pun keluar menghampiri jeongwoo.

"Kenapa je?" Tidak menjawab jeongwoo menepuk pahanya mengisyaratkan agar haruto duduk di pangkuan nya.

Haruto mengernyit tapi tetap dia turuti, haruto duduk di pangkuan jeongwoo dengan posisi mereka berhadapan.

Dengan posesive jeongwoo merangkul pinggang haruto dengan satu tangan nya yang memegang setir mobil.

Wonyoung yang merasa terlupakan melihat nya dengan kesal dan menatap haruto tajam dan mengalihkan pandangan nya ke jendela.

Maaf mentemen😞 pendek dulu ya otak ku lagi mentok soalnya

Lupa kalo punya cerita sampe  sawangan:) pas ada yang koment langsung inget😭
di usahakan up cepet yah soalnya sibuk di rl 😘👍🏻