Jihoon ; alka
Hyunsuk ; hazel
Sepasang suami istri tengah duduk di lantai teras yang terbuat dari kayu itu, rumah nya sangat sederhana dan nyaman, dua orang itu tengah berbincang ringan bersama.
"Mas al.." panggil si yang lebih kecil.
"Iya, kenapa dek?" Tanya lelaki satunya.
"Aku ngebayangin kalo nanti kita udah punya anak, pasti rame" kata hazel si lelaki kecil yang tengah mengusap rambut suaminya.
Suaminya terkekeh pelan sambil menikmati usapan dirambutnya.
"Mas juga gitu, tapi kalo kamu belum siap gapapa, mas tunggu sampai kamu nya mau"
"Eumm mas beneran?"
"Beneran sayang, mas ga akan maksa kamu"
Hazel tersenyum dan mencium pipi alka.
"Makasih banyak mas, mas al yang terbaik i love you"
"I love you too sayang"
Dan tiba tiba saja hujan turun cukup deras membuat mereka berpindah masuk kedalam rumah, dan rumahnya penuh dengan tumbuhan hijau dan rumahnya sepeti rumah panggung agak tinggi jadi jika banjir air nya tidak naik.
Dan hazel jadi ingin untuk main hujan hujanan tapi dia sudah tau jika tidak diperbolehkan.
Ia melihat kearah dapur karna alka sedang mengambil minum dan hazel kembali menatap luar.
Dan menoleh lagi kearah dapur bertepatan dengan itu alka juga melihat kearah hazel, karna alka tau pasti istri kecilnya ingin sekali bermain hujan tapi dia menggeleng tanda tak boleh dan hazel mengangguk dan tersenyum lebar.
Lalu setelah alka sudah tak terlihat lagi, hazel keluar rumah dan tanpa basa basi ia langsung berlari disekitar rumahnya sambil menikmatinya air hujan yang mengenai tubuhnya.
Rumah mereka jika saat sedang hujan begini rasanya adem dan tenang.
Tanpa sadar alka sudah berdiri didepan teras sambil bersedakep dada melihat istrinya yang berlari kesana kemari dengan riang.
Disitu hazel sedang berdiri membelakangi alka dan saat hazel membalikkan badannya ia dikejutkan oleh alka yang sudah berdiri didepan teras sambil menatapnya tajam.
Hazel tersenyum kikuk dan berlari kecil kearah alka dan naik kerumah dan tersenyum lebar tanpa merasa bersalah.
"Hehe mas al"
"Udah puas main nya hm?"
Hazel menggoyangkan badannya ke kanan ke kiri sambil memilin jarinya.
"Mas tanya, udah puas mainnya?" Tanya alka sekali lagi dengan suara tegas.
Hazel mengangguk kecil.
"Udah mas, hehe"
"Masuk, langsung mandi" kata alka mendahului masuk.
Hazel mengikuti dari belakang dengan rasa takut.
"Mas al jangan marah, adek tau kalo adek salah soalnya adek kepengen main hujan"
"Mandi.." titah alka tanpa memperdulikan perkataan hazel dan sedikit mendorong tubuh hazel masuk kekamar mandi.
Dan alka juga ikut masuk karna harus dia yang memandikan hazel jika sudah bermain hujan seperti ini.
Menyuruh hazel melepas semua pakaian nya dan mulai mengambil gayung dan menyiram air keseluruh tubuh hazel.
"Pake shampo ya" kata alka, hazel mengangguk.
Dia memang sering di mandikan oleh alka dan alka sudah sepeti merawat anak kecil.
