Ruang keluarga yang biasanya di penuhi dengan suasana kekeluargaan yang begitu hangat, gelak tawa karena candaan yang tercipta. Sebuah suasana selayaknya rumah yang sesungguhnya, yang begitu di inginkan oleh keluarga lainnya.
Sebuah rumah yang benar-benar menjadi rumah, menjadi sebuah tempat untuk penghuninya pulang setelah melalui lika-liku kejamnya dunia.
Hari ini untuk pertama kalinya, ruangan itu kehilangan suasanannya.
Suasana hangat itu hilang, tergantikan dengan dingin yang mencekam. Tidak ada gelak tawa yang terdengar seperti biasanya. Semuanya seolah membisu dalam kesunyian.
Padahal seluruh anggota keluarga itu sudah berada di sana. Tapi nyatanya pembicaraan yang tengah mereka lakukan ini benar-benar tidak bisa mempertahankan atmosfer yang tercipta sebelumnya.
Terdapat 6 laki-laki, yang terdiri dari 2 orang tua dan 4 orang anak. Mereka tengah duduk saling menghadap dengan tatapan yang tidak bisa di deskripsikan. Semuanya sibuk dengan pemikirannya masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Daddy apa-apaan, kakak ga setuju !" ucap laki-laki yang paling dewasa diantara keempat anak lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
