Aku berjalan perlahan bersama leon sembari melirik area lain.
Aku sengaja menjauh dari Leon untuk membiarkan dia berbicara dengan Huniggan.
Lalu kembali mengecek pintu gerbang dan melewati area lebih dalam.
(Kurang lebih aku tahu alur pembicaraan mereka dan aku tak peduli)
Kami tidak bisa kembali lagi ke area awal dikarenakan jembatan pusat Desa sudah dipotong dengan sengaja dan harus mencari jalan lain. Lagi pula kalau aku mengikuti rasa egoisku untuk melewati jurang.
"...... "
Aku harus memaksa Leon untuk menyusuri sungai itu sangat merugikan diri sendiri, bisa-bisa aku merubah alur dunia ini.
"Shotgun ini hanya memiliki beberapa peluru, Aku tidak yakin menggunakannya dalam waktu sering," Ucap Leon membuka percakapan. Sembari memperhatikan shotgun-lama yang sebelumnya berasa dirumah yang hancur itu.
"W-870 adalah senapan aksi pompa dengan kapasitas maksimal 10 peluru dan kekuatan maksimal 10,1. Benda ini sering berada dalam beberapa tempat negara Amerika dan sekitarnya, banyak orang yang menggunakannya dikarenakan fleksibel untuk berburu hewan yang lebih besar atau yang lebih kecil seperti kelinci saat ini di dunia masa depan banyak menjadikan benda itu sebagai collect tipe senjata yang lumayan bagus," Pikir Terra.
Meski senjata itu memang tidak terlalu bagus dan biasa saja, ditemukan di pondok perburuan, tapi kami sudah tidak ada pilihan dikarenakan dunia latar game ini, pula senjata yang akan dia gunakan bertahan hidup salah satunya adalah senjata ini.
"Apakah kau bisa menggunakan senjata," Ucap Leon menyerahkan pistolnya padaku, tapi aku langsung menolaknya dengan cepat sebelum dia memberikannya.
"Itu adalah senjatamu, kau lebih pantas memakainya, Aku bisa bertarung dengan segala apapun yang ada disekitarku. aku bisa bertahan hidup otakku akan selalu Jalan, "Kataku.
"Termasuk kau yang tiba-tiba melempar granat ke arah rumah tadi sampai membuat gundukan mayat warga di mana-mana, "tanya Leon dengan cepat.
"Kau tahu itu adalah per-lawanan bukan sengaja untuk menghancurkan properti orang lain. kita hampir terbunuh, Kita harus melakukan apapun yang kita bisa," kata aku dengan kesal. sebelum aku menemukan senyuman tersembunyi di balik wajahnya yang menyebalkan.
Leon adalah pria yang tampan tegap dan juga sedikit berkarisma dengan Sisi yang Sensual namun misterius namun kadang-kadang ingin rasanya, aku mencubit pipinya itu. Astaga apa yang ku pikirkan sekarang?.
Aku berjalan memasuki area desa lebih jauh dikarenakan pintu merah tadi tidak bisa dibuka terpaksa kami harus melewati gerbang lainnya ada tiga gerbang yang terlihat di desa itu sayangnya dua gerbang lain yaitu gerbang awal kami datang dan satu gerbang lagi tidak bisa dibuka dari depan jadi terpaksa kami melewati gerbang yang sebelah kiri
YOU ARE READING
Unknown girl
JugendliteraturAku terbunuh oleh kloningan ku sendiri di antara alam kematian aku mendengar suara seseorang bilang bisa dia ingin bernegosiasi atas sesuatu padaku dan tiba-tiba justru membuatku bangkit terus buat tempat yang terjadi di Resident Evil 4 , Astaga Tuh...