Membuntuti

43 4 0
                                    

Happy Reading 🙏








Setelah pekerjaan selesai,, karina langsung keluar tanpa pamit, entah dia akan pergi ke mana

Sementara jisung, chenle, mark saling menatap winter???? Hanya diam dia tidak tau harus bicara apa

"Tumben sekali kau idak ikut karina" ucap jisung namun tidak melihat ke arah winter

"A-ah t-tidak apa apa ha-hanya saja dia... " ucapan winter berhenti ketika semua langsung menatap nya fokus

"Apa?" tanya mark dengan segit

"Tidak hehe" balas winter sembari nyengir

"CEPAT BERITAHU AKU!!!" jawab mark dengan membentak winter

"I-iya k-karina se- sedang i-ingin sendiri" balas winter sendikit terbata bata karna tatapan mark

Mark pun berpikir kenapa? Biasa nya karina sangat tidak mau kalau kemana mana sendiri tapi kali ini berbeda

Karna mark khawatir dia pun berlari dari ruangan itu, lalu karna jisung chenle khawatir dia pun segera menyusul mark

Dan... Hanya tinggal winter yang ada di ruangan itu, karna winter tidak ingin ketinggalan berita dia pun menyusul dengan cepat

Bruk

Saat mark berlari mark tidak sengaja menabrak seseorang, saat mark bediri lagi ternyata yang dia tabrak adalah wonyoung

Wonyoung pun merasa takut dengan mark, karna dalam hati dia pasti mark akan memarahi dia abis abis an belum lagi tadi pagi dia mencari masalah

"HEH MONYONG KALAU JALAN ITU LIHAT LIHAT MAHASISWA BARU GAK TAU DIRI!!!" kata mark dengan menekan kata terakhir nya

"Ma-maafkan aku" ucap wonyoung yang ketakutan itu, dan beberapa menit jisung, chenle, winter datang

Lalu mark tidak peduli dengan mereka beserta wonyoung dia kembali berlari untuk mencari karina

.
.
.

Karina sedang ada di belakang sekolah,, dia sendiri dan kalian tahu di belakang sekolah ada sumur dan tempat duduk yang lumayan tenang, tidak biasa nya karina ke tempat ini karna dia takut

Karina menangis di sana sembari menatap sumur yang ada di hadapan nya itu, apakah karina akan mengakhiri hidup nya detik ini? Tidak, ini tidak mungkin

Tapi karina juga lelah dengan hidup nya, kenapa lelah? Karna dia sudah di tinggal kan kedua orang tua nya dan dia harus hidup sendiri

"Apakah aku harus mati?" tanya karina kepada dirinya sendiri

"Baiklah aku akan mati detik ini" lanjut karina

Karina pun berdiri dan dia naik ke atas sumur itu

"Apakah ini harus karina?" tanya dia lagi

Beberapa menit kemudian mark datang dan...

"KARINAAAA!!!!!" panggil mark yang langsung menghampiri karina

Dan karina masuk ke dalam sumur itu... Tapi untung saja mark masih bisa menyelamatkan karina

Karina sedikit memberontak di dalam sumur itu

"LEPASKAN AKU SIALAN, AKU INGIN MATI!!!!" ucap karina sembari memberontak

"KARINA, KENAPA KAU BEGINI!!! INI BISA DI BICARAKAN BAIK BAIK!" ucap mark dengan menarik karina dari sumur itu

Jisung, chenle, winter datang lalu menghampiri mark

"ASTAGA KARINAAAA!!!" teriak chenle, dia seperti nya sedikit frustasi, tapi tentang apa?

Bruk!

Mark berhasil membawa karina ke tanah dan.. Mereka jatuh tepat sekali karina menindih mark... Ya karna habih jatuh

Dan karina menangis lalu memukul mukul dada mark, guna nya untuk melampiaskan emosi nya... tapi emosi apa?

Chenle, jisung, beserta winter hanya bisa melihat tanpa membatu, ntah apa yang harus mereka lakukan, kalau mereka melakukan nya pasti mereka semua akan di omelin mark abis abisan

"KAU JAHAT SIALAN"
"KAU JAHAT,,,, hiks" ucap karina sembari menangis

Mark dan karina pun berdiri dan mark langsung memeluk karina

"Karina, kenapa kau bisa seperti ini?" ucap mark

"Aku benci kepada mu, apa kau lupa kalau dulu kau berjanji kalau kau akan sabar menghadapi mahasiswa baru hiks,,, hiks" jawab karina

Mark yang mendengar hal itu tersadar

"Maafkan aku, aku lupa" ucap mark sembari memeluk karina dan mengelus kepala karina

Ntah lah rasa nya chenle ingin pergi dari tempat ini

"Aku pergi dulu" ucap chenle lalu pergi

Dan bukan hanya chenle... Tapi di ikuti jisung dan winter

Karina memberontak dan memukul mukul dada mark sembari menangis

Karina tetap memberontak... Sampai sampai mark hampir kewalahan

Karna mark kewalahan mark melepas karina,, lalu karina pergi meninggalkan mark begitu saja

Mark hanya bisa menangis di belakang gedung sekolah
























Tbc


Maaf ya chap ini pendek hehe author mau pergi dulu ya... Nanti author update lagi papay muach🤯🌷

Crush?? || Aesdream [END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang