Pada Siang hari tepatnya Jam Pulang sekolah, Ardi berjalan Pulang menuju Rumah.Saat melewati gang, Ardi di hadang oleh para preman yang sedang menunggu orang untuk di palak.
Preman:"Woi, serahin duit lo sekarang!"
Ardi:"GAK, gua gak akan ngasih duit gua untuk orang yang sampah kayak lo"
Preman: "Wah, tengil banget lo"
Ardi: "Sini, adu sama gw. Gw juga bisa lawan lo pada"Kemudian mereka bertarung dan Ardi memenangkan Pertarungan tersebut
Preman:"Wah Gila lo, bisa-bisanya lo bisa kalahin kita, Lo emang jagoan Di"
Ardi:"Hah?"
Preman: "Lo emang jagoan Di, gw akui kami kalah sama lo."Kemudian Ardi Pulang ke rumah dan menemui Ibunya
Ibu:"Ardi, berantem lagi?"
Ardi:"Enggak ko bu"
Ibu:"Inget ya pesan ibu, jangan berantem"
Ardi:"Iya bu"Besoknya, Ardi pergi ke sekolah seperti biasa. Ardi sampai di kelas melihat Leo yang sedang mengobrol dengan Dean dan Ziko di meja Ardi;,
Leo:"Oi Ardi sini lo"
Ardi: "Napa lo? mau ngajak gw tawuran lagi?"
Leo:"Lah tuh tau, ayo tawuran lawan sekolah lain nanti di jalan pulau pengangsaan"
Ardi: "Duh gw tobat dah, mak gw udah larang gw co"
Ziko: "Ayolah Di, kalo lo ikut pasti menang kita"
Dean: "Iya Di, masa lu nolak Di?"
Ardi: "Ya, sebenernya si mau tapi mak gw larang co"
Leo: "Udah gapapa, ez win ini mah"
Ardi: "Yodah deh, iya iya"Sepulang sekolah, Ardi serta teman teman sekolah nya pergi ke jalan pegangsaan menaiki motor. Di jalan Ardi merasa perasaan yang tidak enak karna Ibu nya sudah memperingati untuk tidak ikutan tawuran tetapi Ardi malah ikutan tawuran. Tidak terasa akhirnya Mereka pun sampai di jalan pegangsaan, mereka pun melihat siswa siswa dari sekolah lain yang sedang berjalan ke arah berlawanan.
Teman sekolah Ardi:"Woi, lo sekolah yang nantangin sekolah gue ya?"
Musuh sekolah lain:"Oh, elu sekolah yang gw tantang?"
Teman sekolah Ardi:"Iya, jadi gak?"
Musuh sekolah lain:"Jadi lah, Maju sini lo semua"Mereka pun melakukan tawuran dan mengakibatkan keributan di jalan pegangsaan yang membuat para warga sekitar ada yang melapor ke polisi karna adanya tawuran. Beberapa saat kemudian tiba tiba para polisi menangkap beberapa Murid termasuk Ardi. Ardi serta teman teman sekolahnya di tangkap dan di bawa ke kantor polisi. Mereka dikumpulkan di satu ruangan.
Polisi: "Beri tau orang rumah kalian, kalian tertangkap di kantor polisi"
Para Murid: "Iya pak."Para Murid dan Ardi pun memberi tahu orang rumah melalui Telfon, Ardi menelpon Ibu nya yang di rumah dan mengatakan Ardi di tangkap dan sekarang berada di kantor polisi. Ibu Ardi yang mendengar kabar itu langsung bergegas menuju kantor polisi.
Polisi: "Selamat Sore Bu Ardi"
Ibu Ardi: "Iya pak"
Polisi: "Anak anda sudah terlewat batas, sudah melakukan tawuran"
Polisi: "Kalau terus-terusan begini anak anda akan di polisikan bahkan dipenjara"
Ibu Ardi: "Ya Pak, saya akan berusaha menahan anak saya untuk berhenti tawuran"Ibu Ardi dan Ardi pun pulang ke rumah dan mendiskusikan permasalahan tersebut.
Ibu Ardi: "Ardi!, ibu kan sudah bilang berhentilah tawuran. Liat badan mu penuh memar dan luka"
Ardi: "Maaf bu, Ardi di ajak sama temen temen untuk tawuran"
Ibu Rico: "Mengapa tidak di tolak ajakan itu?"
Ardi: "Ardi udah tolak tapi selalu di ajak tapi nanti malah dikatain cupu sama temen temen"
Ibu Ardi: "Yaudah, jangan kamu ulangi lagi"Ibu Ardi pun pergi ke dapur dalam perasaan kecewa karna Ardi tawuran. Ardi pun pergi mandi karna badan nya yang kotor dan penuh luka. Ardi merasa bersalah karna sudah membuat Ibu nya kecewa. Ardi pun berjanji ke diri sendirinya untuk berubah menjadi lebih baik lagi.