SEBUAH MESIN WAKTU (Sudah Terbit Novel Nya)

bab 11 : kembali dari mesin waktu (tamat)

"Dokter..dokter tolong anak ku sudah sadar" teriak seseorang yang ada di sebelah tempat tidur nya..
Annisa hanya bisa mendengar tanpa bisa menggerakkan badan nya yang terasa kaku

"Sebentar yah bu saya periksa dulu" suara seseorang yg berjubah putih mendatangi nya
Seorang dokter mencoba memeriksa tingkat kesadaran annisa dari koma yang di alami nya
"Alhamdulillah bu seperti nya anak ibu sudah terbangun dari tidur nya" jawab dokter itu menenangkan sang ibu
"Tapi kita harus menunggu sampai saraf motorik nya bisa normal kembali"
" untuk sementara harus di rawat di fisioterapi untuk mengaktifkan lagi saraf motorik nya, sabar yah bu" dokter menambahkan agar sang ibu agak tenang

Setelah menjalani beberapa hari di klinik.Fisioterapi kondisi Nisa sudah mulai membaik
"Mamaaa" suara teriakan anak kecil memasuki ruangan rawat nya
Khatami anakku alhamdulillah aku masih bisa bertemu dengan nya pikir Nisa
Jangan-jangan semua cuma mimpi aku berada di masa lalu pikir nya lagi
"Assallamuallaikum" tiba-tiba terdengar suara yang sudah di hafal nya
Suami ku masih sama ?.
Berarti aku benar2 hanya bermimpi kah?
Annisa mencoba melihat data pasien dirinya yang di pegang oleh perawat
Di situ tertulis

Nama : Annisa bin Soedjono
Umur. : 42 tahun
Status : koma (karna insiden tak terduga)
Waktu kondisi: 3 bulan
Aku memang tertidur dan terbawa ke masa lalu ternyata

Saat dirinya bingumg ibu nya membantu mengingatkan Nisa
"Ini mantan suami mu yang menjaga Tami selama kamu koma" deg akhir nya Nisa memastikan bahwa semua yang terjadi pada dirinya kemarin hanya mimpi
Karna tak ada yang berubah saat dia merubah masa lalu nya..

Jodoh
Umur
Mati
Memang 3 hal yang tidak bisa di rubah karna menjadi tulisan takdir saat manusia masih dalam kandungan
Tiba-tiba ibu nya masuk bersama teman-teman SMA nya

"Seneng nya kamu sudah kembali sadar" ucap Tridey bahagia dengan memeluk Nisa erat
Kemudian di ikuti.oleh Ros yang kabarnya sudah menikah dengan winner
Tapi ada satu berita yang mengejutkan nya

"Nisa ada kabar gak bagus tentang Dion" ucap.winner pelan
"Sampai sekarang dia hilang belum di temukan sejak terkena Tsunami di serang pantai anyer saat malam tahun baru tahun lalu" Winner memperjelas bicaranya

Jangan-jangan seperti yang Nisa duga
Dion hilang saat hendak mengajak nya bertunangan saat di pantai anyer seperti yang dia alami di masa lalu

Annisa menjadi bingung dan sedih ..
Berarti dia memang benar kembali ke masa lalu hanya demi bisa merasakan kebersamaan nya dengan Dion
Selain itu Annisa masih bertanya lagi tentang banyak hal pada Winner

Setelah hampir di nyatakan sembuh dan boleh pulang ke rumah
Annisa meminta teman-teman nya untuk mengantar nya ke pantai anyer demi melepas kepergian Dion

Angin laut yang dingin menyentuh pipi nya seolah tangan Dion yang menyentuh dan merindukan nya
Hangatnya air laut menerpa kaki nya seolah Dion mengajak pergi bersama nya
Air mata menetes di pipi membasahi buket bunga nya

"Selamat jalan sahabat dan kekasih tersayang"..
Terima kasih karna kau telah pernah membuat ku bahagia

Tamat