Percayalah bahwa di setiap hubungan persahabatan antara laki laki dan perempuan, diantara keduanya terdapat rasa suka yang mungkin selama ini tersembunyikan.
Seperti Shaka, yang diam diam memendam rasa pada sahabatnya sendiri, Ara. Ia rela mengorban...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Ara! Berani beraninya kamu tidur di saat jam pelajaran saya?" Sentak pak gani sambil memukul meja ara dengan penggaris. Ara yang sedang menikmati tidur nikmatnya pun langsung terlonjak saat pak gani berteriak sambil memukul meja. Sedangkan shaka mati matian menahan tawa karna ekspresi ara.
"Kamu saya hukum berdiri di lapangan basket sampai pelajaran saya berakhir" perintah pak gani.
Ara yang masih mengantuk hanya mengangguk dan menuruti perintah pak kumis tersebut gcjddgjcfugd maaf pak gani maksudnyahh.
Ia berjalan dengan lemas dan menuju ke lapangan basket sambil menahan kantuknya.
Sesampainya di lapangan, ara tak peduli dengan sekitar dan hanya berjalan mencari tempat yang nyaman untuk di buat bersandar tapi~
Bukan dada orang juga yang di buat bersandar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hampir saja ara terkena lemparan bola dari anak basket yang sedang berlatih disana. Ara yang terkejut hanya mematung dan menatap mata cowok di depannya tersebut. Dalam hati sebenarnya dia ingin berteriak sekencang mungkin. Gimana gamau teriak orang cowok di depannya GANTENG BANGET ANYING.
"Eum itu-maaf ya kak ga merhatiin jalan tadi. Anu makasih " ucap ara kaku dan berjalan kembali tanpa menunggu jawaban dari cowok yang ada di depannya tersebut.
Kemudian ia menuju ke seberang untuk duduk di kursi penonton. Masa bodoh dengan pak gani. Seorang Hansa Aswara si putri tidur kelas tidak bisa di ganggu saat sedang di masa darurat (ngantuk) . Beberapa menit setelah bosan duduk ia pun tertidur disana. Karepmu.
***
Bel istirahat berbunyi. Namun shaka tidak menemukan tanda tanda keberadaan ara.
"Masa iya belom balik ke kelas?" Gumam shaka.
Kemudian ia langsung pergi menuju ke lapangan basket. Dan benar saja ara masih tertidur disana. Emang dasar kebo. Shaka menoel noel pipi ara.
"Lucu" batinnya sambil menahan senyum.
"Ara...lo gamau istirahat?" Tanya shaka yang mulai bosan membangunkan ara.
Ara yang tertidur pun langsung terbangun mendengar kata istirahat.
"Ayo gass ka" ucap ara yang langsung bersemangat. Shaka tertawa .
"Kenapa ketawa?" Tanya ara
"Giliran denger kata istirahat aja lo langsung bangun" jawab shaka yang langsung dibalas juluran lidah dari ara.
Kemudian keduanya berdiri dan berjalan menuju kantin. Namun ara mengamati lapangan basket masih terdapat anak basket disana.
"Ga capek apa ya?" Batin ara kebingungan. Tanpa dia sadari ia terus menatap cowok yang menolongnya tadi sambil menghentikan langkahnya.
"Kenapa ra?" Tanya shaka
"Ahh enggak, ayo buruan" jawab ara dengan canggung dan langsung menggandeng shaka untuk cepat menuju kantin. Tanpa ia sadari, seseorang memperhatikan keduanya dengan seribu pertanyaan di hatinya.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
