Tidak ada cahaya lain selain warna warni dari lampu Disco. Ruangan remang-remang dengan bau alkohol yang menyeruak menusuk indra penciuman. Musik melantun begitu keras, orang-orang bergoyang mengikuti irama walaupun hanya bergerak dengan asal dan berantakan.
Kim Sunoo menatap risih orang-orang yang tengah bergoyang disekitarnya. Memalukan. Begitulah gumamnya. Sesekali orang-orang yang sudah hilang kesadarannya berjalan dengan tidak benar hingga menabrak dirinya dan itu membuatnya sangat kesal hingga mengumpat tanpa peduli kesopanan. Lagi pula ditempat seperti ini siapa juga yang memikirkan kesopanan.
"Ah astagaa lama sekali! Where is he?" Gumamnya sambil melihat kesegala arah.
"Hai Cat, maaf jika aku lama. Are you bored?" Tanya pria tampan yang lebih tinggi dari Sunoo. Pria itu adalah pria yang ditunggunya sejak 20 menit yang lalu.
Sunoo yang dipanggil cat hanya memutar matanya malas. Menyebalkan sekali orang didepannya ini.
"Why?! I hate this place!" Katanya kesal.Pria itu terkekeh pelan melihat wajah kesal si cantik.
"Ayo ikut aku" ajak pria itu sambil menarik Sunoo untuk mengikutinya.Mereka berdua sampai ditempat lebih sepi seperti ruangan pribadi. Club mewah dengan fasilitas yang juga sangat mewah mampu membuat Sunoo terkagum-kagum. Jangan pikir dia miskin karena terkagum-kagum dengan tempat mewah. Dia bisa membuat yang lebih dari ini, kekagumannya ini hanya karena dia pertama kali datang. Salahkan saja kekasihnya yang sangat posesif, dia harus menjadi gadis yang baik juga penurut.
"Duduklah dulu Cat" pria itu mempersilakan Sunoo untuk duduk.
"Stop calling me Cat! Itu menyebalkan" kata Sunoo yang tampak tak senang.
"Kau akan menjelma sebagai kucing liar mulai sekarang Sunoo, That's why aku memanggilmu Cat" jawab Pria itu membuat Sunoo mendengus kesal.
"Terserah! Sekarang katakan apa kau sudah mengurusnya sesuai dengan apa yang aku minta?"
Pria itu terlihat mengambil map yang berada dinakas lalu melangkah menuju sofa dan duduk disebelah Sunoo. Dibukanya map itu lalu memberikannya pada Sunoo untuk dibaca wanita cantik itu.
"Seratus persen sesuai. Harga yang tinggi, hanya pria yang berkelas dan tidak tua, topeng wajah saat bercinta tidak akan menjadi masalah, lalu pria tidak berpenyakit" jelas pria itu.
Sunoo tersenyum miring setelah mendengar juga membaca isi dari map itu. Ini gila sangat gila tapi dia sungguh penasaran. Uang bukan faktor utamanya tapi tantangan dan rasa penasarannya ini membuatnya yakin dengan idenya ini.
"Aku tidak yakin ada yang berminat dengan jalang penuh aturan seperti mu. Tapi apa kau yakin dengan keputusan ini Sunoo? Tubuh indahmu itu akan dijamah dengan sembarang orang"
Sunoo menoleh dengan tatapan tajamnya. Dia sepertinya tidak suka dengan kalimat yang pria itu katakan.
"Bukan sembarang orang, tapi pria-pria berkelas. Tidak perlu khawatir karena aku sangat yakin. Kim Sunoo sangat menyukai hal menantang" jawabnya santai."Lalu bagaimana dengan Sunghoon kekasihmu?"
"Selagi dia tidak tau untuk apa dipikirkan?.. Sudahlah Jake! jangan mencoba membuatku ragu"
Pria bernama Jake itu menghela nafasnya. Dia boss disini dan Sunoo akan menjadi pekerjanya tapi wanita itu tampak tak menghormatinya. Wanita yang berbeda, berani dan juga keras kepala. Jake bahkan tidak bisa membentaknya.
"Baiklah tanda tangan disini" pinta Jake sambil menunjuk kertas yang harus ditanda tangani.
"Done. Aku akan pulang sekarang, kabari jika sudah ada pelanggan okey?" Kata wanita itu saat selesai menanda tangani kontraknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden'Bitch | Sungsun/Sunsun -Enhypen🔞
FanfictionWanita cantik yang tidak berkekurangan apapun tiba-tiba mendapat ide gila untuk menjadi Jalang mahal disebuah club ternama hanya karena rasa penasaran juga kegilaannya terhadap seks. Mengusahakan segala cara agar sang kekasih tidak mengetahui kegila...