"duduklah.." ucap Yibo mendudukan Xiao Zhan ke pinggir ranjang nya, ia kemudian berdiri dan menuju meja kerja nya dan mengambil buku tabungannya dan menyeret kursinya untuk duduk di depan Xiao Zhan
"sebelum itu, janjilah tidak marah" ucap Yibo menunjukan kelingking nya di depan Xiao Zhan sebelum menyerahkan buku tabungan itu
Xiao Zhan menyipitkan matanya "apa kau melakukan sesuatu hal yang illegal ?" tanya nya curiga
"tidak mungkin.. aku tidak mungkin malakukan sesuatu yang membuat kau dan yang lain membenciku" jawab Yibo secara cepat
"lalu apa ?" tanya Xiao Zhan
"berjanjilah terlebih dahulu" ucap Yibo mendekatkan kelingking nya
"apa kau ? anak kecil ?" tanya Xiao Zhan tertawa pelan
"hmm ?" ucap Yibo masih ingin Xiao Zhan juga memberikan kelingkingnya
"oke oke..." jawab Xiao Zhan mengaitkan kelingking nya ke kelingkin Yibo "jadi... ada apa ?" tanya nya setelah Yibo tersenyum puas
"ini" ucap Yibo menyerahkan buku tabungannya
Xiao Zhan melihat jumlah uang yang berada di buku tabungan itu, ia kemudian mengingat berapa saja uang yang harusnya Yibo terima "bagaimana ?.." gumam Xiao Zhan menatap Yibo, jumlah yang ia lihat jauh di atas yang seharusnya
Yibo seharian terus berada di kantor nya dan terus bersama nya, ia tidak ada waktu untuk pergi keluar dan malam hari pun ia tak pernah keluar rumah
"aku membantu uncle mengerjakan pekerjaannya.." ucap Yibo tersenyum, mungkin.... ini sudah telat untuk Yibo mengatakannya tapi ia semakin merasa bersalah jika menutupi nya dari Xiao Zhan
"papaku ?" tanya Xiao Zhan menatap Yibo
"mn.. uncle bilang dia akan dimarahi aunty jika bekerja terlalu keras jadi dia meminta ku membantu.. aku minta maaf karena tidak mengatakannya padamu" ucap Yibo dengan sangat halus, ia fikir Xiao Zhan akan marah
"hmm.." gumam Xiao Zhan menyerahkan kembali buku tabungan yang ia pegang itu
Wang Yibo menerima buku itu dengan wajah yang bingung, hanya ini ? dia fikir Xiao Zhan akan marah atau menasehatinya akan sesuatu
"kenapa ?" tanya Xiao Zhan melihat Yibo yang bingung
"tidak.. aku fikir... kau akan marah atau setidaknya kau akan menasehati ku.." gumam Yibo tak paham
Xiao Zhan tertawa pelan pendengar itu "apa kau suka dengan pasangan seperti itu ? yang marah marah dan menuntut akan sesuatu ?" tanya nya tanpa pikir panjang
"aku tidak masalah.." jawab Yibo yang membuat Xiao Zhan menghentikan tawa nya "aku tidak jujur padamu berati kau bisa marah denganku atau setidaknya menasehatiku.." jawab Yibo, ia bahkan sudah memikirkan ini akan terjadi "dan.. memiliki pasangan yang menuntut itu wajar kan ? itulah kenapa aku berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhanmu, kau bisa mengatakan jika kau tidak suka aku melakukan sesuatu atau kau juga bisa menyuruhku melakukan sesuatu.. selama aku bisa maka aku akan melakukannya" lanjutnya membuat Xiao Zhan terdiam
"kau sangat aneh" gumam Xiao Zhan tersenyum, apa ini.... apakah selama ini, ini yang di rasakan Ann ? sangat menyenangkan... Xiao Zhan juga ingin merasakan seperti ini lebih lama lagi
Wang Yibo mengusap pipi Xiao Zhan "apa kau memikirkan sesuatu ? wajahmu selalu seperti ini sejak dulu ketika kau memikirkan sesuatu.." tanya Yibo memperhatikan Xiao Zhan
"aku tidak apa apa" jawab Xiao Zhan
"dan ini jawaban yang selalu kau katakan.." jawab Yibo tertawa kecil "kau tau.. aku akan sangat senang saat kau jujur denganku" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Other Half [Yizhan]
FanfictionBerfikir jika pilihan yang ia buat adalah pilihan yang benar, tapi ternyata pilihan itu menghancurkan masa depannya, menjauhkan orang yang dekat dengannya, membuat mimpi yang ia perjuangkan menjadi sirna Wang Yibo terus menerus memikirkan hidupnya...