Part 3. Tersesat

104 7 5
                                    

Kedua gadis ini meringis merasakan nyeri di tubuhnya, salah satunya sudah membuka matanya lebih dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua gadis ini meringis merasakan nyeri di tubuhnya, salah satunya sudah membuka matanya lebih dulu

"Uhh"
Ia menoleh ke arah sampingnya

"Jennie-ah kau baik-baik saja?"

Ya mereka adalah Jisoo dan Jennie

"Aaaa tolong, seseorang tolong kami"-teriak Jisoo

"Eonnie rasanya tubuhku remuk, aku tidak bisa menggerakan kakiku"-ucap Jennie

Jisoo berusaha bangun, dan mengecek kaki Jennie

"Mana yang sakit katakan"-Jisoo khawatir

Jennie ingin bangun, tapi rasanya dia tidak bisa bangun

"Sungguh aku bahkan tidak bisa duduk eonnie"-Jennie

"Apa yang kanan?"-Jisoo

Jennie mengangguk

Jisoo takut kaki Jennie cerdera atau bahkan patah tulang, ia mencari sesuatu seperti sobekan kayu pohon, lalu memasangnya di kaki Jennie, dahan pohon itu menjepit kaki Jennie, Jisoo merobek kain yang ada di lehernya untuk mengikat dahan itu

"Uhh eonnie sakit banget"-keluh Jennie

"Jennie aku rasa kakimu lukanya cukup dalam, aku takut kakimu patah tulang, mangkanya aku harus memberi ini"-Jisoo

Jisoo seorang dokter jadi dia mengerti

Jennie meringis merasakan nyeri di kakinya. Jisoo baru sadar akan sesuatu

"LISA ROSÉ"-teriaknya mencari kedua adiknya

"Ya tuhan kemana mereka"-Jisoo panik

"Kita pasti kepisah eonnie"-ucap Jennie

"Iya sepertinya, kita tadi seperti ketarik oleh cahaya. Btw sekarang ini dimana ya?"-Jisoo

"Ini di hutan kan, eonnie apa kita sudah mati?"-Jennie

"Aku rasa belum"-jawab Jisoo

Jisoo memutar otak

"Kau tunggu disini, aku akan mencari tempat yang lebih aman"-ucap Jisoo dan di angguki Jennie

Jisoo berjalan sedikit jauh dari Jennie. Jennie melihat sekelilingnya hanya pohon besar, dia takut sekali jika tiba-tiba ada binatang buas

"Eonnie jangan jauh jauh"-teriaknya

"IYA"-balas Jisoo

"Huh tidak ada seorang pun di sini"-ucap Jisoo letih

"Ya tuhan tolong beri petunjuk"-ucap Jisoo

Jennie merasa kakinya nyeri sekali, dia melihat Jisoo yang berdiri sangat jauh darinya

"Jisoo eonnie semakin jauh"-lirihnya

Jennie mencoba berdiri, tapi tetap saja kakinya sulit di gerakan

Jisoo melihat Jennie lalu berlari mendekatinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kerajaan BaekjeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang