The Transmigrated Pharmacist's Counterattack (B1)

Bab 56

Secara alami, tidak mungkin bagi Pei Xuanqing untuk memperhatikan masalah sekecil itu. Melihat dia begitu fokus berbicara, dia tidak memperhatikan cabang-cabang pohon yang menonjol di depannya.

Dia mengulurkan tangannya, "Hati-hati, jalan di sini tidak mulus."

Lin Yi berjalan mengitari dahan, melihat Pei Xuanqing benar-benar tidak marah, dia merasa lega.

Level monster di Benua Fengtian dibagi menjadi dua belas level, dan monster dari level satu hingga level dua setara dengan level kultivasi biksu manusia di alam roh.

Karena, meskipun Pei Xuanqing memiliki basis kultivasi guru spiritual tingkat sembilan, tetapi dia sudah lama tidak menggunakan seni bela diri, jadi dia tidak menahan diri, dia segera pergi mencari monster tingkat kedua.

Pertama temukan monster tingkat pertama untuk berlatih.

Setelah mereka meninggalkan lembah, monster tingkat pertama yang mereka temui adalah megalodon. Rahang atas megalodon ini panjang dan tajam.

Li, sekali digigit, tidak hanya akan menembus keluar dari lubang, bahkan akan lebih sulit untuk keluar. Tubuh harimau bergigi raksasa ini lebih baik dari apa yang diketahui Lin Yi di kehidupan sebelumnya.

Semua harimau memiliki tubuh yang besar, anggota tubuh yang kuat, dan gerakan yang luwes.

Setelah Pei Xuanqing bertemu, kedua belah pihak tidak segera bertindak, tetapi saling mengamati.

Dibandingkan dengan gigi tajam harimau bergigi raksasa, Pei Xuanqing menggunakan pedang. Dia secara pribadi diajar oleh Patriark Pei. Pei Xuanqing saat ini sedang berlatih.

Seni bela dirinya juga ilmu pedang, tetapi pedangnya adalah pedang biasa dengan hampir tidak ada fluktuasi kekuatan spiritual di atasnya.

Keluarga Pei memiliki karir yang hebat, bagaimana mungkin cucu tertua bahkan tidak bisa mendapatkan pedang ajaib, pedang biasa adalah milik Pei Xuanqing.

"Harimau bergigi raksasa hanyalah yang terlemah dari monster tingkat pertama. Serangannya terutama pada gigi dan cakarnya. Temukan titik lemahnya, bisa dikalahkan. Dengan pedang, aku bisa membunuhnya tanpa berkeringat, jadi tujuan melatih tangan tidak ada artinya. "

Lin Yi tercengang saat mendengar kata-kata Pei Xuanqing. Jika itu dia, dia pasti akan menggunakan senjata ampuh apa pun yang dia miliki.

Bagaimana mungkin Pei Xuanqing memiliki ide seperti itu? Kata-kata Pei Xuanqing membangunkannya. Jika seorang biksu ingin menjadi kuat, dia sendiri harus kuat.

Objek seperti perkakas tidak lebih dari benda asing dalam analisis akhir.

Oleh karena itu, Lin Yi diam-diam menyaksikan Pei Xuanqing menghadapi harimau bergigi raksasa di bawah pelindung penghalang napas Pei Qi. Dia ingin melihat Pei Xuanqing.

Bagaimana Anda membunuh harimau bergigi raksasa ini?

Pei Xuanqing, yang berdiri di hadapan harimau bergigi raksasa, meletus dengan aura ganas, bersaing dengan aura ganas harimau bergigi raksasa, tanpa diduga itu tidak kalah, dan bahkan membuatnya kewalahan, yang membuat megalodon merasa tidak nyaman. Itu terus mengais-ngais tanah, menurunkan tubuhnya, dan melihat sang dewa menatap Pei Xuanqing dengan ganas, dan menggeram memperingatkan.