Six

4.4K 621 38
                                    

Huang Renjun & Lee Donghyuck

It fucks me up knowing that I’m still in love with you. I can’t have a good time without wishing you were expierencing it with me. I can’t picture my future without you. I can’t be with anyone else because all I do is wish I was with you. I can’t be with you. I love you. I love you. I love you.

⚠️ Harsh word and Non Baku area ⚠️

MANTAN
.
.
.
.
.
.
.




Malam ini Renjun tengah sibuk mempersiapkan diri. Ya, ia akhirnya akan berkencan dengan Donghyuck.

Tidak menyangka akan semudah ini membuat Donghyuck tertarik padanya. Melihat selama ini pria itu jarang berinteraksi dengan orang lain, membuat Renjun cukup bangga dengan dirinya sendiri.

Ceklek!

Pintu kamar Renjun terbuka dan Bunda memasuki kamar anak semata wayangnya.

"Loh kenapa bajunya pada berantakan semua, nak?" Tanya Bunda yang terkejut melihat baju-baju anaknya bertumpuk di atas kasur.

Renjun tersenyum senang sambil menatap Bunda nya yang baru saja pulang.

"Hehe. Aku mau jalan sama Crush aku, Bun" jawab Renjun

"Pantesan tadi gak ke tempat makan Bunda"

"Maaf Bun, aku sibuk pilih baju. Menurut Bunda aku cocokan pake yang ini? Atau yang ini?" Tanya Renjun sambil memperlihatkan dua baju yang sedang ia pegang.

"Kamu pakai yang mana aja tetep manis"

"Bunda bisa aja"

"Ajak ke rumah dong pacarnya"

"Belom pacaran Bun, sedikit lagi"

"Dasar anak muda, nanti bilangin Ayah ya kalau anaknya udah pacar-pacaran"

"Gak apa-apa dong, kan aku udah kuliah"

"Yang penting kamu seneng dan gak lupain tugas kamu sebagai mahasiswa"

"Siap, bos!"






****




Donghyuck malam ini benar-benar gelisah. Pasal nya ia masih menyesali mulutnya yang lepas kontrol begitu saja saat di kampus tadi sore.

Bagaimana mungkin ia langsung ajak Renjun berkencan tanpa aba-aba.

Sekarang ia yang tidak bisa mengontrol detak jantung nya. Sungguh ia ia deg-degan sepanjang hari hanya karena ingin berkencan dengan Renjun. Oh tentu saja, ini pengalaman pertama nya berkencan.

Tetapi ia tidak akan membatalkan apa yang sudah keluar dari mulutnya. Ia bahkan secara matang memikirkan skenario bohong kepada Mama nya agar diizinkan keluar.

Tentu saja boleh, Mama nya selama ini tak acuh pada Donghyuck. Jadi lebih mudah mengelabui Mama nya ketimbang Papa.

Sudah 5 menit sebelum ia harus pergi dari rumah menuju tempat janjian mereka.

MANTAN [HYUCKREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang