Argenta-1

24 1 0
                                    

Maaf kalau masih banyak typo bertebaran. Kalau ada kesalahan mohon di maklumi.

Nanti bakal author perbaiki💐

Jangan lupa vote dan komen🍼

Jangan lupa vote dan komen🍼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


01. Pertemuan

Seorang perempuan menatap takjub pada gedung yang ada di hadapan nya. Dia seorang Ayyara athariz. Hari ini adalah hari pertama nya masuk ke tingkat senior high school. Ia juga melihat begitu banyak siswa yang sedang berkeliaran di lapangan.

"Udah selesai ngelihatin sekolah nya?" tanya Hadi- papa ayyara.

"Hehe, sekolah nya bagus dan besar ya pa," ucap ayyara kembali melihat ke arah sekolah.

"Kamu senang papa masukin ke sini?" tanya sang papa.

"Seneng banget pa!!" ucap ayyara dengan wajah ceria nya.

"Ya udah sekarang kamu turun bentar lagi masuk tuh. Pulang nanti papa jemput. Jangan mau di ajak pulang sama orang yang gak kamu kenal, ingat!" kata sang papa dengan lembut.

"Baik pa," jawab aya tak lupa dengan senyum manis nya.

"Semangat belajarnya anak papa," ucap hadi, ia juga mengelus lembut kepala sang anak.

Aya turun dari mobil, ia merapikan seragam nya yang sedikit kusut. Hadi langsung menghidupkan mobilnya." Hati hati di jalan pa," aya melambaikan tangannya setelah mobil tersebut pergi.

Aya berjalan memasuki gerbang dengan senyum manis yang terpancar dari wajah cantiknya. Bulu mata yang panjang dengan mata hazel nya. Ia juga memiliki kulit yang bewarna putih cerah, rambut nya yang sebahu dan badan mungil nya. Banyak pasang mata yang melihat nya dengan tatapan seolah olah ingin kenalan.

Ia memasuki kelas barunya yang sudah terisi oleh murid. Mereka juga sama seperti aya yang berstatus sebagai murid baru. Aya berjalan ke arah bangku barisan kedua dari depan. Ia mengeluarkan alat tulis nya seraya menunggu bel masuk berbunyi.

Kringg

Kringg

Bel masuk telah berbunyi. Semua murid berbondong bondong memasuki kelas mereka masing-masing. Sambil menunggu guru masuk mereka melakukan aktivitas mereka. Ada yang sedang bercanda bersama teman baru nya, ada yang sedang menulis dan menggambar dan ada juga yang tidur efek ngantuk akibat begadang tadi malam. Begitu juga dengan aya, kini ia sedang beberapa materi yang di kasih oleh papa nya. Namun, tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundak nya.

"Hai," sapa seorang perempuan berambut pendek.

"Hai juga," balas aya.

"Aku boleh duduk di samping kamu gak?" tanya perempuan tersebut karena bangku di samping aya masih kosong.

"Boleh. Duduk aja gak papa," jawab aya. Perempuan tersebut langsung duduk setelah di perbolehkan oleh aya.

"Oh ya, kenalin, nama aku keisya," keisya menjulurkan tangannya yang langsung di terima oleh aya.

Argenta DirgantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang