[ 03 ]

573 40 41
                                    

=• Cerita ini hanya untuk hiburan semata.
=• Tidak bermaksud menghina/menjelekkan negara lain🙏
=• Bila ada yang tersinggung saya mohon maaf yang sebesar-besarnya 🙏
=• Mohon maaf bila humor/alur cerita ini garing dan membosankan, saya tidak pandai merangkai kata-kata serta membuat alur yang hebat.
=• Typo itu wajar.
=• Cerita ini hanyalah Fiksi Belaka.
=• Bahasa non-baku.

=•=•=•=•=•=•=•

[ Keep smiling ]

.

Dihari minggu yang bahagia ini, Indonesia serta keluarga Asean lainnya tengah sibuk bersiap-siap pergi ke mall untuk membeli perlengkapan sekolah serta kebutuhan sehari-hari.

"Udah kumpul semua?." Tanya Asean

"Udah Pah!." Ucap Timor semangat

"Kalo gitu kita berangkat sekarang." Ucap Asean sembari berjalan menuju mobil dan diikuti oleh anak-anaknya.

"Hey hey! Santai dong naiknya jangan main dorong." Seru Brunei

"Woy gue deket jendela." Seru Malaysia

"Apaan goblok, gue yang deket jendela!." Ucap Philippines

"Ehh anjing gue duluan ya yang ngomong." Ucap Malaysia tak mau kalah

"Lu ngalah dong, kalo gk deket jendela nanti gue mabok. Mau lu nanti gue muntah?." Tanya Philippines

"Lah? Itukan urusan lu." Jawab Malaysia cuek

"Berisik anjir!." Teriak Myanmar

"Udah, biar aman mending gue aja." Thailand kemudian naik dan duduk dekat jendela.

"Woy! Kok lu main duduk aja?!." Teriak Malaysia

Thailand menoleh kearah Malaysia, dan memberikan senyuman kemenangan. "Siapa cepat dia dapat."

"Bangsat." Ucap Malaysia

"Sudah cepat naik!" Teriak Asean. Dia sudah lelah dengan kelakuan anaknya, hanya tempat duduk saja kenapa harus ribut? Benar-benar menjengkelkan!. Pikirnya

"Gue duduk dimana?" Tanya Indonesia

Disaat semua orang tengah sibuk berebut tempat duduk, Indonesia hanya diam dan melihat. Dia tidak ingin ikut campur dalam hal sepele, toh nanti dia juga akan dapat tempat duduk, kan? Dimanapun itu dia oke oke saja.

Semua orang menoleh menatap Indonesia, kemudian berbisik-bisik sembari tertawa terbahak-bahak ( kecuali Timor ). Indonesia mengerutkan keningnya, dia bingung. Apa yang terjadi dengan para saudaranya? Apa mereka mulai tidak waras?.

"Disini penuh." Ucap Singapore sembari menutup pintu mobilnya.

Indonesia tercengang dengan apa yang mereka perbuat padanya, sungguh bangsat sekali mereka ini!. Indonesia menghela nafas, dan kembali menetralkan ekspresinya.

"Pah, gue duduk didepan bareng Papa boleh?." Tanya Indonesia

"Penuh." Jawab Asean singkat

I'M not FINE [ CH ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang