Setelah Memutus Pernikahan Saya, Saya Menjadi Harta Menteri yang Kuat (4)

Bab 647 - 648 Benar Bahwa Kamu Tidak Bisa Mengerti

Xiao Hanzheng mengerti apa maksud ayahnya.

“Dia baik-baik saja untuk saat ini. Aku akan pergi dan menyelamatkannya secepat mungkin,” jawabnya.

...
Sekarang bukan waktu terbaik untuk menyelamatkannya. Kerajaan Ge telah mengepung kota perbatasan dan menyiapkan penyergapan, menunggu mereka menyelamatkannya sehingga mereka bisa menangkap mereka semua dalam satu gerakan.

Xiao Yuanshi melihat sikapnya yang percaya diri dan mengingatkannya, “Jangan remehkan komandan Kerajaan Ge. Meskipun dia bukan dewa perang seperti Raja Utara, dia masih seorang jenderal besar Kerajaan Ge yang pandai berperang. Dia juga sangat pandai membuat rencana.”

“Dia mengepung kota sekarang. Dia mungkin ingin orang-orang di kota kelaparan dan tidak memiliki kekuatan untuk melawan. Dengan cara ini, dia bisa mengalahkan kota perbatasan tanpa menggunakan banyak pasukan.”

“Mereka juga akan melakukan penyergapan di luar kota perbatasan menunggumu untuk menyelamatkan mereka.”

Tidak peduli apa, ini adalah putra kandungnya. Dia tidak bisa lagi melahirkan keturunan, jadi dia tidak ingin putranya mati dalam pertempuran.

Tentu saja, Xiao Hanzheng tahu itu. Dia telah mempelajari komandan dengan cermat dan mengetahui taktik yang dia kuasai.

“Terima kasih atas pengingatnya. Saya tahu apa yang harus dilakukan,” katanya.

"Oh benar, apakah kamu menghukum orang yang mengkhianatimu?"

Xiao Yuanshi mengangguk. “Tidak, saya tidak melakukannya. Anda mengatakan kepada saya untuk tidak mengingatkan musuh, jadi saya tidak menyentuhnya."

Kalau tidak, dia akan meminta seseorang untuk mencabik-cabik pengkhianat itu sejak lama.

Xiao Hanzheng tersenyum. "Itu bagus. Kami membutuhkan bantuannya untuk berkomplot melawan Raja Utara dan ibu Ge Chunru.”

Wakil jenderal itu mengkhianati ayahnya yang bajingan, dan dialah yang membuat seseorang membocorkan berita itu kepada ayahnya yang bajingan.

Pada saat yang sama, dia juga memberi tahu utusan itu untuk menekankan bahwa dia harus tetap tinggal dan berpura-pura tidak tahu bahwa pihak lain telah mengkhianatinya.

Xiao Yuanshi tertegun saat melihat ekspresi putranya. "Kamu sudah memikirkan cara menggunakannya?"

Xiao Hanzheng mengangkat alisnya. "Tentu saja, mengapa tidak menggunakan bidak catur yang bagus? ”

“Jika ibu Ge Chunru bisa menggunakannya untuk bermain catur, kita juga bisa membalikkan keadaan.”

Secara alami, Xiao Hanzheng membenci wakil jenderal itu.

Karena pengkhianatan pihak lain, ayah bajingannya tidak hanya lumpuh, tetapi banyak tentara juga tewas.

"Jangan biarkan dia hidup setelah kamu menggunakannya," Xiao Yuanshi menggertakkan giginya.

Orang itu secara pribadi dipromosikan olehnya dan dapat dianggap sebagai orang kepercayaan. Dia benar-benar merasa sulit menerima pengkhianatan pihak lain karena perasaan pribadi.

Xiao Hanzheng setuju dengannya. "Pengkhianat seperti dia tidak pantas untuk hidup, tapi kita harus memanfaatkan mereka sepenuhnya dan membuat mereka menebus dosa mereka sebelum mereka mati."

Xiao Yuanshi terdiam. Putranya ini memang lebih kejam darinya.

Kemudian, dia menyerahkan semua kekuatan dan pengaruhnya di perbatasan Utara kepada Xiao Hanzheng.

“Aku akan menyerahkan kekuatan Kerajaan Ge kepadamu ketika ibu dan anak itu lumpuh,” katanya.

Xiao Hanzheng mengangguk, "Tentu."