Damn! its hurt

titik

2 hari berlalu setelah dia memergoki dua orang sahabat sedang berpelukan diruang tunggu, dan tibalah mereka kembali ke thailand setelah 2hari berada dihongkong.

Bec fov
Hari yang melelahkan, seperti sedang bergumam namun orang yang disampingnya masih bisa mendengar. Gadis yang disampingnyapun menoleh kearah gadis yang bernama bec itu.

Melelahkan dalam artian lelah fikiran, atau karena show mu akhir2 ini terlalu banyak. Sambil tertawa meledek adiknya yang baru saja mengeluh itu.

Phi nam, Ini benar2 membuatku lelah, kau tau. Show di hongkong ini cukup menguras energi. Beberapa hari yang lalu kami baru saja menyelesaikan tour dichina dan sekarang disini. Itu benar2 membuatku muak. Dan kita hanya dikasih kesempatan pulang ke thai dua hari. Lalu kita lanjut tour ke Macau. Huh! Rasanya tidak adil. Sembari mengerucutkan bibirnya yang berbentuk hati itu. "Dan akhir2 ini banyak sekali rumor yang dihadapi dia. Lalu berimbas pada tour kami, kau tau phi itu yang sebenarnya membuat lelah" ucap bec sembari memejamkan kedua matanya dan menutup wajahnya dengan topi yang dia pegang.

Tanpa dia sadari ada seorang gadis yang sedari tadi memperhatikan kedua gadis yang sedang asik bercerita itu.

Freen fov
"Freen, bec, nam. Ini paspor kalian ya"
Ucap phi manager. Tolong kesini sebentar freen bec, ucap phi manager memanggil kami.

Kamipun menyimak apa yang Phi manager ucapkan. Seperti biasa diharuskan selalu tersenyum didepan paparazzi, memberikan fan service yang terbaik agar fans2 kami.benar2 puas dengan kami. Setidaknya itulah kebahagian yang bisa aku rasakan disaat di real life aku tidak bisa menyentuhnya sama sekali. Ucap fren dalam hati.

Freen fov
Sampailah kita di bandara, dan aku masih memperhatikan gadis yang tepat berada didekatku namun sangat sulit untuk aku gapai.

Phi manager menyadarkanku dari lamunanku, dan berbisik ditelingaku lalu menyuruhku untuk memeggang tangan bec.

"Peganglah tangannya, diluar sana wartawan sudah menunggu kalian dan pasti meminta kau untuk klarifikasi dengan beredarnya video itu, aku harap kau tidak mengecewakan kami kali ini freen" ucapnya dengan begitu tegas

Aku hanya bisa melihatnya tanpa menjawab perkataannya. Tibalah aku melihat gadis yang tadi diceritalan phi manager agar aku bisa memegang tangannya. "Ini benar2 membuatku gilak" tanpa menunggu aba2 darinya aku menggandeng pinggangnya dan mendorongnya ke arahku agar dekat dengan denganku. seakan2 ingin menujukan kepada dunia kalau dialah punyaku, meskipun hanya untuk fan service belaka.

Dia kaget dengan kejadian cepat ini tapi dengan cepat juga dia sadar kalau didepan kami sudah ada wartawan yang menunggu kami dengan sejuta pertanyaan mengenai rumor yang sedang beredar, dan aku benar2 tidak peduli dengan rumor sialan itu.aku hanya sedang menikmati fan serviceku saat ini. Aku tau, bisa saja dia tidak senyaman itu. Atau mungkin dia merasa jijik sekarang?! Entahlah. Aku hanya melakukan tugasku seperti yang phi manager sampaikan.

Bec fov
5 bulan setelah series kami berakhir, aku tau project ini benar2 akan luar biasa. Mengingat baru kali ini series GxG dengan alur cerita yang menarik dan berbeda dari series GxG biasanya. 2 tahun aku mengenalnya dan selama setahun setengah aku menjadi kekasihnya. Begitu banyak yang terjadi sampai pada dimana aku benar2 menyerah dengan apa yang kita hadapi saat itu.

Flashback

Bec fov
Kali ini apa kali??
Tanyaku,
Kali ini apa lagi freen?!
Aku membentaknya dan berhasil membuat gadis yang berada didepanaku ini menatapku.

Bec....

"Freen, kau tau. Selama aku berada disampingmu. Aku menahan semuanya sendiri. Kau kekasihku tapi aku benar2 tidak mengenalmu, kau berada disampingku tapi sangat terasa jauh. Hanya ada kau dan fikiranmu sendiri, tak ada aku disitu.
"Freen..aku lelah" tangisku pecah dihadapannya yang selama ini selalu kutahan agar tak terlihat olehnya. Tapi kali ini aku kalah dengan air mataku. Dia. Hanya bisa melihat air mataku terjatuh dengan wajah yang benar2 terlihat seperti bersalah.

Bec"..lagi2 dia hanya bisa memanggil nama ku saja.  Dan akupun tetap melanjutkan tangisanku yang benar sulit ku bendung dihadapannya.

Setelah selsai dengan tangisanku, aku meninggalkannya begitu saja. Dan baru aku sadar gadis yang paling aku cintai itu benar2 tidak mempunyai hati lagi denganku.