OBSESSION IBLIS [taekook]

19. ll

Seorang raja yang kini tengah berdiri memandang keindahan alam yang telah di jaga oleh rakyatnya
suara derasnya air terjun dan burung burung yang bersuara merdu
membuat hawa disana semakin terbawa suasana

"hyungiee"
suara lembut itu menyapa telinga taehyung yang sedang menikmati pemandangan

dengan senyuman yang mengembang taehyung menghampiri istri tercint
Merentangkan tangan dan menelusup kan

"ahh aku rasa kau bertambah badan sayang"
"maksud hyungiee?"
"kamu sedikit berat "mengecup bibir cery Jungkook
"emm apa kau hamil?"
"Uhh?"

jungkook yang mendapat pertanyaan itu kaget dia tidak begitu yakin bagaimana jika saat mengecek nya nanti hasilnya tidak ada
dia takut membuat suaminya kecewa

"hey suamimu itu bertanya knp dirimu melamun hmm?"
sontak dua orang itu menoleh bersamaan ke belakang saat mendengar suara ibunda

"e-ohh bundaa"
"apa salah nya mencoba hm? Itu tidak masalah nak" ucapnya dengan mengelus kepala Jungkook

"itu benar, nanti aku akan memanggilkan tabib" srobot taehyung
"heumm baiklah"
"Ahh satu lagi, adikmu dan keluarga nya akan datang  kemari"
"benarkah?" Antusias taehyung
"Itu benar taehyung" senyum bunda
"ahh akhirnya pangeran pendek itu kembali dari peperangan yang lama"

"eoh? siapa itu hyungie?"
"kita lihat saja nanti baby kelinci, lebih baik aku bertanya padamu "
"eoh kenapa jadi kookie?"
" apa holemu sakit?"
"e-emm l-lumayan hyungie, kenapa?"
"ahahaha tidak sayang,jika milikmu tidak sakit aku menginginkan nya lagi lagi dan lagi"

mengecup bibir Jungkook
"uhh hyungiee! nanti kookie potong milik taetae"
"ahh sebelum berhasil kau harus melewati gerakan ular sayang jangan lupakan bahwa ular itu cepat"

"AHAHAHAHAHAHA"
muka merah Jungkook mampu membuat taehyung tertawa terbahak bahak sungguh ekspresi itu sangat lucu dan dia tidak terlihat menyeramkan tapi malah menggemaskan

Skip siang hari Jungkook di priksa oleh tabib dan di nyatakan berbadan dua.

kini mereka tengah menyiapkan makanan yang begitu banyak untuk menyambut calon pangeran baru dan adik sang raja yang kini pulang dari peperangan bersama sang istri

"aku tidak menyangka kau secepat ini tua tuan Kim" ucap lelaki pendek itu
"heyy lihat lah dirimu kau masih sama saja pendek tidak berubah park jimin" ledek balik taehyung

"uhh hyungiee "
"eoh?" kedua orang itu menoleh bersama
dengan mata berbinar Jimin melihat Jungkook sungguh menggemaskan
Ah ingin rasanya dia menggigit bibi mbul itu tapi dia tidak cukup nyali dengan istri nya dia tidak siap jadi daging giling

"kookie laparr" :(
Dengan bibir melengkung dan airmata yang siap menetes menatap taehyung
"hey hey jika lapar akan hyungi ambilkan tapi jangan menangis sayang "

"hyungiee tidak memberiku makan dari pagi , aku lapar hyungiee " :(

Jimin yang mendengar itu kaget
"ck CK CK yak kudanil apa kau sudh pikun bagaimana bisa kau tidak mengajaknya makan pagi itu anak orang bodoh"

"ck diamlah aku harus memberi gizi kepada istri dan anak ku juga"
menggendong Jungkook dan berlalu pergi

"hah? Anak?" Bingung Jimin

dengan seharian penuh pesta perayaan kehadiran dua orang yg ditunggu dan di nanti nanti
Kini mereka semua mendapatkan hadia secara bersamaan bahagia di jalannya masing masing dan biarkanlah para iblis iblis terdahulu mendapatkan tempat layak di kehidupan selanjutnya

hadirnya penyesalan yang membuat orang lain berpikir dan tangnya dendam karna rasa sayang yang terlalu dalam menyayangi dan mencintai seseorang

"kehidupanmu tidak akan berjalan jika kamu tidak berperan"
taehyung (vante)

"rasa cinta jangan sampai membuat dirimu menjadi bodoh"
Jungkook ( Juno)

Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan
hanya saja bagaimana kamu menghadapi nya

Lelahnya menunggu adalah
hadiah besar yang akan diberikan untuk ucapan terimakasih
Kini taehyung dan Jungkook melewati hari demi hari dengan penantian sang buah hati Yanga akan menjadi keluarga bahagia dan mulainya kita berkurang umur menjadi tua
Akhirnya TERIMAKASIH

END.