[B2] Opening Check-In: Back To Ten

288: Within 3 minutes, the heartbeat recovered

👉🌟👈

Semua orang di ruang operasi tercengang.

Ini hanya omong kosong!

Memang, setelah jantung berhenti, waktu pertolongan pertama yang optimal adalah tiga menit.

Tapi apakah ini benar-benar terlambat?

Namun, sebelum yang lain bisa bereaksi, Wu Yuan sudah bergerak: "Ahli anestesi, sudah waktunya jantung berhenti!"

Ahli anestesi tertegun, dan segera menjawab, "Ini telah berhenti selama dua puluh detik!"

Wu Yuan: "Pergi untuk mensterilkan tirai bedah!"

Setelah mendengar perintah Wu Yuan, semua orang secara naluriah bertindak.

Ini adalah kekuatan otoritas, tidak peduli apa yang orang-orang ini rasakan dikondisikan.

Para perawat dengan cepat mensterilkan seprai, yang merupakan persiapan awal untuk oklusi arteri karotis.

Hal ini membuat Bian Xiangdi sangat terkejut, dia tidak menyangka bahwa tim bedah di unit gawat darurat akan begitu profesional.

Oklusi arteri karotis bukanlah pertolongan pertama yang sering dilakukan.

Sebagai ahli bedah di unit gawat darurat, Wu Yuan terlalu berani untuk melakukan operasi seperti itu.

Wu Yuan: "Pisau bedah, forsep hemostatik!"

Perawat peralatan dengan cepat menyerahkan kedua benda ini ke tangan Wu Yuan.

Yang disebut "oklusi arteri karotis, jalan memutar sementara" hanyalah membuat jembatan pada arteri karotis untuk melewati aneurisma karotis, sehingga mencegah aneurisma karotis pecah.

Oklusi arteri karotis tidak rumit, tetapi tidak mudah dilakukan dengan baik, sehingga pasti tidak dilakukan oleh ahli bedah yang berpengalaman.

Kuncinya adalah Wu Yuan tidak punya waktu.

Bagaimana mungkin untuk memblokir arteri karotis dalam dua menit dan memulihkan suplai darah?

Termasuk waktu untuk desinfeksi, Wu Yuan dapat beroperasi dalam waktu kurang dari dua menit!

Pada saat ini, di ruang observasi, ekspresi ketiga orang itu berbeda, dan tentu saja pikiran mereka berbeda.

Cheng Weimin mencondongkan tubuh ke depan untuk menempel pada kaca, memperhatikan gerakan Wu Yuan dengan cermat.

Bian Xiangdi dan Cai Guotao saling memandang dengan ekspresi aneh di mata mereka.

Cai Guotao: "Sepertinya jumlah korban tewas di unit gawat darurat akan bertambah satu."

Bian Xiangdi mengangguk: "Di masa depan, kami akan merumuskan standar untuk penerimaan pasien, mengontrol mereka secara ketat, dan tidak menerima mereka dengan santai."

Cheng Weimin melirik Di setelah mendengar ini.

Tangan Bian Xiangdi terlalu panjang, bukankah dia direktur kantor bedah, jadi dia masih bisa mengelola unit gawat darurat?

Bian Xiangdi masih bergelar wakil presiden, tapi paling-paling dia hanya mengacungkan tangan dalam rapat.

Tentu saja, sebagai direktur kantor bedah, Bian Xiangdi memiliki suara dalam penerimaan pasien bedah.

Tetapi jika Anda ingin memberi tahu bagian gawat darurat pasien seperti apa yang harus diterima atau tidak, itu tidak menyenangkan untuk ditemukan.

Pada saat ini, Wu Yuan telah memasuki tahap operasi.