The Elegant Dancing Years (Lanjutan)

Chapter - 67 🔞

Proses

NSFW WARNING!!

_

Qi Xutian perlahan menunduk ke sudut mulut Qi Mingyue, mengangkat wajahnya, menjilat dan mencium bibirnya yang sedikit terbuka beberapa kali, dan berkata dengan suara rendah, "Karena Ming'er mencintai Ayah, kita lupakan saja dulu hal-hal yang merepotkan itu."

Tubuh Qi Mingyue gemetar saat jari-jari Ayahnya membelai bagian bawahnya yang masih terbungkus celana sutra, setiap kali Ayahnya menyentuhnya sedikit, dia akan bereaksi tak terkendali, ketika dia masih kecil, dia masih bisa menahan diri, tapi sekarang tidak. Seperti di masa lalu, tubuh yang telah mengenal rasa nafsu terlalu sensitif dan akan mudah terangsang oleh provokasi Ayahnya.

Qi Mingyue tidak tahu apakah tubuhnya terlalu lemah dalam kehidupan ini, atau Metode Ayah kaisarnya yang terlalu pintar, berpikir bahwa dia juga menghabiskan banyak waktu di "Midnight",* tetapi ketika dia datang ke sini, dia selalu dikalahkan oleh Ayahnya.

*Midnight kalau gk salah nama tempat yang sering Mingyue kunjungi di kehidupan sebelumnya..

Menekan pikiran di dalam hatinya, Qi Mingyue mengangkat kepalanya, menatap mata gelap Ayahnya tanpa menunjukkan kelemahan, Qi Xutian menopang meja di belakangnya dengan kedua tangan, mengangkat tubuhnya (MY), duduk di atas meja dan juga menatap sepasang mata gelapnya. Lebih kuat dan lebih kuat dengan mata berapi-api dan sedikit senyum, dia mengulurkan tangan dan melepaskan ikat pinggang Qi Mingyue.

Saat celana sutra perlahan-lahan dilepaskan, kaki putih dan ramping secara tidak sengaja terbuka sedikit di depan mata Qi Xutian, lekukan kaki yang fleksibel dan bayangan di bawah keliman pakaian tampak sangat menarik, saat dia menatap segala sesuatu di depannya, Qi Xutian hanya merasa bahwa hasrat yang tertekan di dalam hatinya sedang diejek lebih intens.

Melihat ini, Qi Mingyue tertawa puas, ia mengangkat kakinya sedikit, meletakkan kaki telanjangnya di tempat yang panas itu, mengetuk kakinya dengan ringan, merasakan panas yang menyengat. Bibir tipisnya melengkung membentuk senyuman yang menawan, alisnya naik dan bertanya sambil tersenyum 'Tunggu apa lagi, Ayah?"

"Kali ini, Ming'er yang memprovokasi lebih dahulu..." Dengan rasa peringatan, Qi Xutian menunjukkan ekspresi jahat dan menawan, meskipun dia perlahan melengkungkan bibirnya, itu membuat jantung Qi Mingyue melonjak dan dia melihat bahwa Ayahnya mengeluarkan kotak kayu entah dari mana dan membuka penutup dengan pola yang sudah dikenalnya dan ada pelumas Baifu di dalamnya, "Mungkinkah Ayah membawanya bersamanya?" Goda Qi Mingyue dengan senyum ringan.

"Selama kemungkinan Ming'er datang ke sini, Ayah selalu menyiapkan Baifu." Kata-kata lembut yang ambigu seolah memiliki sinar matahari yang tak terbatas, dan saat kata-kata itu semakin dalam, Qi Mingyue terpancing oleh makna kata-katanya.

Merasa kepanasan, Qi Mingyue mulai merasa sedikit tidak nyaman di bawah tubuhnya. Membungkuk, dia mengulurkan tangannya di atas dada berwarna gandum muda Ayahnya, ada sedikit petunjuk di matanya dan ketika dia melihat ke atas untuk melihat Ayahnya, matanya (XT) juga gelap.

Keinginan tertulis di seluruh wajahnya dan Qi Mingyue tidak bisa menahan diri untuk tidak menggoda dan berkata, "Jika Ayah tidak terburu-buru menginginkan Mingyue, bagaimana kalau membiarkan Mingyue mencicipi Ayah terlebih dahulu? Kebetulan di sini ada pelumas Baifu, dan Mingyue tidak akan pernah membiarkan Ayah Kaisar merasa kesakitan."

"Sepertinya Ming'er tidak sabar untuk dihukum. Dia berani memukul Kaisar dengan idenya. Dia harus dihukum." Sedikit membuka kancing bajunya, dia membawa Ming'er dari meja dan meletakkannya di tempat tidur.