Arkan osmond aristama laki laki keturunan Spanyol Indonesia sang pemilik mata hazel yang indah selain itu Arkan tidak hanya dikenal karena parasnya yang rupawan namun kepintarannya dalam bidang akademik dan non akademik pun turut melambungkan namanya, Arkan bukanlah laki laki yang mudah tersenyum atau bahkan berbaur dengan orang orang disekitarnya, laki laki itu sungguh sejenis manusia yang benar benar berkepribadian tertutup bahkan teman temannya pun tidak banyak yang mereka tau tentang kehidupan Arkan dan terakhir Arkan merupakan seorang ketua geng motor "golden eagles" geng motor yang cukup terkenal di ibu kota. Seperti saat ini para anggota golden eagles memilih menghabiskan waktu malam minggunya untuk berkumpul di basecamp.
"Anjing monyet banget lu George" Umpat Nanda yang baru aja selesai bermain game bersama George. "Pake bot kan lu? Ngaku lu".
George mendelik tidak terima atas tuduhan Nanda. " Kalah mah kalah aja gausah bacot gitu"
Nanda berdecak namun memilih untuk tidak menyahuti perkataan George, kemudian dirinya mengedarkan pandangannya merasa ada yang aneh lalu melihat kearah laki laki yang sedang sibuk memainkan rubik, Vito merasa dirinya sedang ditatap oleh seseorang pun mengakat pandangnya dan menaikkan satu alisnya saat melihat Nanda sedang menatapnya.
Belum sempat Nanda bertanya tiba tiba pintu utama basecamp dibuka dengan kasar sehingga orang-orang didalamnya terjengkit kaget.
"HELLO GUYS PANJI YANG TAMPAN INI DATANGG!!." Dari arah pintu utama terlihat Panji sedang melambai lambaikan tangannya sambil sesekali melempar flying kiss.
Tak
Satu buah bolpen dilempar tepat mengenai dahi Panji.
" Awsss sakit Nanda bego." Ringis Panji sambil mengusap usap dahinya yang kena timpuk.
"Suara lu sumbang gaenak didenger." Ucap Nanda
"Darimana lu?" Tanya Vito pasalnya tumben sekali kawannya satu ini telat datang saat nongkrong.
"Cieee Vito kangen sama Aa Panji ya?" Panji mencolek colek tangan Vito sambil menaik turunkan alisnya.
"Simulasi jadi om om kurang belaian lu?" Sentak Vito sambil menepis tangan Panji dari lengannya.
"Hahahaha" Seketika satu ruang diisi oleh suara tertawa anak Golden Eagles ketika melihat muka mengenaskan Panji.
"Jahat banget sih Vito" Panji melihat kearah Arkan yang dari tadi hanya memperhatikan teman temannya "btw Arkan ganteng traktir dong gua laper banget nih"
"Pesen aja" Jawab Arkan yang disambut gembira oleh Panji
"Emang dasarnya gatau diri susah sih" Celetuk George saat melihat kelakuan Panji.
Hai gays... sorry banget kalo alurnya gajelas soalnya ini pertama kalinya aku nulis ceritaaa dan berharap kedepannya bisa lebih baik lagi, aku ga berharap banyak kalo cerita ini bakal banyak yang baca tapi gapapa aku bakal berusaha buat bikin alur ceritanya sejelas mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love
Teen FictionArkan tidak pernah menyangka bahwa wanita yang dicintainya justru mempunyai hubungan dengan masa lalunya yang kelam. Mampu kah Arkan menghadapi kenyataannya dan mempertahankan wanita yang dicintainya atau justru sebaliknya? Penasaran? Yuk langsung...