PROLOG

769 36 3
                                    

New York, NY, USA 2023

Sebuah lestoran mewah terletak di pinggiran New York, tempatnya sangat bagus, elegan, sangat cocok untuk dinner bersama pasangan, juga menu yang di sajikan lumayan enak, dengan musik jazz yang jadi pengiring makan mereka.

Banyak keluarga, suami istri maupun sepasang kekasih yang sedang bercanda gurau maupun berbicara tentang hal serius, salah satunya sepasang kekasih ini, Choi Soobin dan Kim Beomgyu, mereka telihat serius dalam perbahasan mereka, Beomgyu yang tampak prustasi, dan Soobin yang santai santai aja.

"Baik, Final, kita putus sekarang, tidak ada lagi penolakan Soobin. "Ucap Beomgyu memberikan keputusan.

Soobin menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku tidak mau putus. "Ucapnya tegas.

Baik, sekarang Beomgyu tambah stres, jika disini dia keras kepala, maka Soobin itu di atasnya, Beomgyu yang kekeuh ingin putus, dan Soobin yang tetap tidak mau, sungguh ironi sepasang kekasih ini.

"Ck, aku akan kembali ke London, dan kau juga akan kembali ke Korea, jadi lebih baik kita putus, ini keputusan yang tepat. "

"Tidak. "Soobin lagi lagi menolak ajakan putus Beomgyu, Beomgyu di buat pusing karenanya, sehingga dia mengacak ngacak rambutnya prustasi yang tak lepas dari padangan Soobin.

Beomgyu menghela napas lelah, dia mencoba menetralkan emosinya sekarang. "Jadi... maumu apa sih? "Tanya Beomgyu dengan nada agak kesal.

Soobin tersenyum manis hingga memperlihatkan gigi kelincinya. "Kau tanya mauku apa? Aku mau kita tidak putus. "Ucap Soobin dengan nada santai.

Beomgyu benar benar prustasi dengan ucapan Soobin, dai pun langsung berdiri dari duduknya, lalu mengambil tas nya. "Terserah mu Choi Soobin, pokonya aku akan kembali ke London malam ini. "

BRAK

Tampa di duga, Soobin ikut berdiri, lalu menggebrak meja dengan cukup keras, hingga semua atensi tertuju pada mereka berdua. "Aku bilang tidak yah tidak, kita tidak akan pernah putus sampai kapanpun. "Ucap Soobin dengan nada agak tinggi.

"What the fuck, singkirkan ego sialan mu itu sekali saja Soobin. "

Beomgyu hendak pergi meninggalkan Soobin, dia sudah berjalan dari hadapan meja, namun baru saja beberapa langkah dengan cekatan Soobin langsung menarik pergelangan tangan Beomgyu, hingga mau tidak mau Beomgyu berbalik ke arah Soobin karena tenaga mereka yang jauh berbeda.

"Apalagi sekarang? "Dengan kasar, Beomgyu menghempaskan tangan Soobin dari tangannya.

"Dengarkan aku Choi Beomgyu, kita tidak akan putus, tidak sebelum aku menikahimu, kita tidak akan putus. "

Beomgyu jegah dengan kelakuan Soobin yang seperti ini, baik, sepertinya dia akan mulai berdebat dengan mantan atau mungkin masih kekasihnya ini, dia akan mengelurkan kata kata mutiaranya lagi sekarang.

"Bajingan kau, aku ingin kita putus sekarang! Dan jangan mengubah marga ku seenak jidat, nama ku Beomgyu, Kim Beomgyu. "Ucap Beomgyu dengan nada marah.

"Seperti yang ku katakan di awal, tidak, kita tidak akan putus, dan yah kau akan menjadi Choi Beomgyu saat menikah denganku nanti, juga mungkin maksudmu bukan seenak jidat, tapi seenak tubuh mu. "Soobin berbicara dengan nada yang tenang membuat Beomgyu menahan napas untuk tidak menampar ma-kekasihnya ini.

Shit, Beomgyu kehilangan kata katanya sekarang, yang tadinya sudah bersiap mengumpati Soobin, sekarang dia hanya bisa pasrah membiarkan tanggannya memukul bahu si dominan dengan sangat keras, juga membulatkan matanya sepurna yang mana mungkin dia pikir itu menyeramkan, tapi nyatanya bagi Soobin itu sebaliknya.

"Choi keras kepala Soobin. "

TBC

<Huahhh all, Author baru berani publis cerita ini setelah melakukan berbagai macam repisi dan pertimbangan:), nah intinya ini cerita pertama yang Author publis.

Jujur aja yah Author udah terengah engah pas nulis Prolog:), jadi di harap untuk pengertian dan memberika bintang di... di mana yah? Yang jelas gitu dehhh, ah pokonya udah ah dadadhhhhhhhh

Seven Days [SOOGYU] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang