1. Prolog : Halan dan Maya

173 7 1
                                    


















Aditama Halan Derajat (Halan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aditama Halan Derajat (Halan)

“Aku ingin lepas dari bumi ini dan ingin terbang setinggi mungkin di angkasa tanpa pulang ke rumah,” Keluhnya.

“Hidup itu tidak mati, yang mati itu adalah kehidupan!”

“Terima kasih telah hadir untuk ku. Kehadiran mu membuat warna baru dalam hidupku, Maya!” Ucap Halan sambil tersenyum.

















 Kehadiran mu membuat warna baru dalam hidupku, Maya!” Ucap Halan sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selendang Maya Putri (Maya)

“Jika tak mampu sekuat hujan yang menyatukan langit dan bumi, maka jadilah selembut doa yang menyatukan takdir dan harapan!”

“Cahaya yang meredup akan kembali bersinar saat kita bersama,” Batinnya.

“Aku bukan apa-apa seperti apa yang kau harapkan, Halan. Mari membuka lembaran baru untuk persahabatan kita ini!” Ujar Maya sambil menjulurkan kelingking mungil nya pada Halan.














©2024, January

Sweet Home - HeesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang