"HYUNG TANGAN ECAN GERAKKK"
tanpa babibu lagi renjun langsung memangggil dokter untuk memeriksa keadaan haechan sekarang
"ada apa, apakah ada sesuatu yang terjadi pada haechan?" kata dokter yang bertanya pada renjun
"tangan adikku bergerak dok, tolong untuk segera memeriksanya, semoga ada keajaiban agar adikku segera sadar" ucap renjun sambil berjalan menuju ruang ICU tempat haechan di rawat
"kalian silahkan tunggu di luar, saya akan periksa haechan, doakan yang terbaik untuk adik kalian ya" ucap dokter
semuanya mengangguk
saat dokter memeriksa haechan, di saat itulah haechan terbangun dari pingsannya dan dokter langsung memeriksa lebih lanjut keadaan haechan, dan syukurlah haechan sudah makin membaik, dokter pun keluar untuk memberi tahu kabar gembira ini kepada kakak kakak haechan
"dok, apa haechan sudah membaik, apa dia sudah sadar? kami sangat mengkhawatirkan kondisinya" tanya chenle dan winwin
"haechan sudah sadar, kondisinya semakin membaik, kalian bisa melihatnya sekarang"
"terimakasih banyak dok" ucap semuanya
kemudian mereka langsung masuk ke ruang ICU untuk menemui adik mereka
"haechan ah, kami merindukan mu, apakah kamu baik baik saja, ada yang sakit? kasih tahu hyung ya kalau ada yang sakit"
haechan masih terlihat kebingungan, ia belum bisa menanggapi ucapan mark, sepertinya haechan masih shock dengan apa yang terjadi tadi siang
"ke-pa-la ecan pu-cing" kata haechan terbata bata
"kepala ecan pusing? yaudah istirahat ya kamu bakalan segera sembuh, kami tetep disini untuk ngejagain ecan, jangan takut ya;)" kata winwin menenangkan haechan sambil mengelus rambut haechan dengan lembut
haechan mengangguk
"k-kok m-mata ecan b-bulem y-ya y-yung"
kata haechan sambil merengek"sudah tidak apa apa, nanti bakalan sembuh kok, ecan mau susu? atau mau apa?" tanya jeno
belum sempat haechan menjawab, tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar,
*tok tok tok...*
"silakan masuk" semuanya menjawab
ternyata itu cyrelle dan orangtuanya
"eh tante, om, cyrelle, silakan masuk te, om" chenle menyambut cyrelle dan keluarganya
"gimana keadaan haechan, dia baik baik aja kan nak?" tanya appa cyrelle
"dia udah sadar om, ecan baik baik aja, doain aja dia cepet sembuh ya om hehe" kata renjun sambil tertawa kecil
"iya pasti om dan tante doain yang terbaik buat ecan" kata eomma cyrelle
"ecan, ecan nda papa kan?, ecan ga cakit kan?, ecan alus cembuh, bial bica main cama ciel, kalo ecan cakit, ciel nda ada temen" kata cyrelle menangis sambil memeluk haechan
"ecan nda papa kok ciel, ecan udah mau cembuh, ciel jangan hawatil yya kalau ciel kangen ecan, Ciel bica ke sini, kita bica main di cini" kata haechan
"tapi kita mau main di mana, kan ecan alus tetep di kasul, nda bole tulun ke bawah"
"kita main di kasul kan bica, Ciel naik ke kasul ecan, ntal kita mainnya di kasul, kalo ciel ngantuk, Ciel bisa bobo di camping ecan"
"wah iya, becok ciel ke cini lagi ya bawa mainan banyacc bial kita bica main di kasul telus bobo baleng" kata ciel