PROLOG

4 0 0
                                    

Javier Mananta, anak laki-laki berumur 7 tahun sangat semangat ketika mengetahui bahwa ibunya tengah melahirkan seorang adik bayi. Javier kecil selalu membayangkan hari-harinya bersama sang adik ketika ia tau jenis kelamin sang adik adalah laki-laki.

Javier kecil tidak pernah mau untuk meninggalkan adiknya barang sedetik pun. Ia akan terus memandangi wajah polos adik kecil nya dengan senyuman manis di bibirnya.

Javier kecil tidak pernah protes melohat sang ibu hanya memperhatikan sang adik tanpa peduli dirinya walaupun kewajiban ibu untuk memberi sarapan masih dirinya rasakan. Namun disamping itu, Javier masih menjadi kebanggan sang ayah.

Sampai suatu saat Javier menginjak kelas 6 SD, ketika Javier pulang sekolah, ia melihat rumah sangat ramai. Javier bingung ada apa di rumahnya hingga Bu RT menghampiri sambil menangis.

"Javier, pundak kamu mulai sekarang harus dikuatin ya, nak. Ayah kamu udah pergi jauh ke surga, Javier harus ikhlas ya," ucap Bu RT dengan derai air mata. Javier tak terlalu mengerti dengan ucapan beliau.

Javier masuk ke dalam rumah dengan langkah mantap, ia melihat raga sang ayah sudah terbaring kaku di atas ranjang dengan wajah yang pucat dan bercak darah di ujung jarik.

"Ayah? Ayah kenapa tidur? Ayah kenapa dikelilingi banyak orang? Javier ngga ngerti Ayah," ujar Javier sambil menghampiri jenazah sang ayah. Ibu yang melihat Javier mendekat lantas memeluk putra sulungnya sambil menangis.

"Nak, Javier sayang. Ayah sudah jauh, nak. Javier udah ngga bisa bermain sama ayah lagi. Ikhlasin ayah ya, nak," pinta ibu Javier. ia melirik seorang bayi yang digendong oleh Tante nya, melirik ibunya yang memeluknya erat.

"Ibu, ikhlas itu apa?" tanya Javier diiringi raungan tangis semua orang yang ada di dalam rumah tersebut.

Javier Mananta, anak sulung yang cobaannya dimulai ketika sang ayah meninggal dunia. Dunia baru yang memaksanya dewasa sebelum waktunya. Dunia baru yang memaksanya menelan pahitnya kehidupan ketika umurnya masih sangat belia.

©ci_namoroll, 2023

S U L U N GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang