gua bertekad diri buat push ni cerita tbtb excited aja sih
- Happy Reading -
lah itukan si ketos prik sama anak cupu,ngapain ye" ucap gracia dengan sendirinya
lalu ia meminggirkan motornya"apa gu kerjain aja ye lumayan buat hiburan aowkwkwkkw"
gracia mengendap endap ke semak semak yang tidak jauh dari vino dan shani,gracia terus menguping pembicaraan shani dan vino sambil memikirkan rencananya untuk menjahilin mereka ber dua.
"shan cuacanya cerah banget ya" ucap vino
"iya tumbenan banget ini,sejuk juga" jawab shani
"tapi ada yang jauh lebih cerah shan selain itu " kata vino
"apa emang vin?" tanya shani
"saat aku berada di samping kamu,hidup aku selalu cerah dan terwarnai" ucap vino
shani hanya tersenyum sambil menatap depan
di lain tempat yang tidak jauh,ada gracia mual dengan gombalan vino yang terasa absurd dan ga banget buat di ucapkan anak jaman sekarang.
"anjing gombalannya ga banget,mana si ketos prik senyum lagi, ga heran sih jodoh cerminan diri sendiri, sama sama prik" ucap gracia dengan sarkasnya
"tapi,gua baru ini liat shani senyum, cantik juga. eh gua ngomong apaan sih" grutu gracia dengan sendirinya
tanpa gracia ketahui ternyata shani memperhatikan gracia dengan samar samar,shani heran kobisa ya ada gracia disana,lalu saat gracia hendak melihat ke arah vino dan shani,shani berpura-pura seakan tidak melihatnya.
"ko ada gracia disini,dia ngapain ya,mana di semak semak, apa jangan jangan dia ngikutin aku,tapi dengan tujuan apa" ucap shani dalam batinya
lalu tiba tiba vino bangkit dari duduk nya dan jongkok di hadapan shani,sambil memegang tangan shani.
.
dan itupun tidak luput dari pandangan seorang Shania Gracia
"ebuset mau ngapain tuh sih cupu,wah gabisa di biarin nih cupu" ucap gracia dengan sendirinya
shani yang mendapatkan perlakuan dadakan tersebut sangat terkejut dan kaget.
"ehh-" kaget shani
"Shan,aku menyukaimu dari dulu. Kamu begitu sederhana, tetapi kesederhanaan itu sangat istimewa di selaput mataku. Akan sempurna jika kamu yang menjadi spesial di hati." ucap vino dengan nada lembut
"apaansih alay banget anjiirr,hueeekkkkk" ucap gracia sendiri di semak semak sambil cosplay muntah
""Shani,kita udah saling tahu masa lalu masing-masing. Tapi itu tidak penting karena sekarang aku hanya ingin membicarakan tentang masa depan. Mulai hari ini dan seterusnya, maukah kamu menjadi pacarku?"
yak vino hari itu,ia menekatkan diri untuk menyatakan cinta kepada shani, karena ia sudah terlalu lama memendam perasaannya terhadap shani.
"buset ga banget cara cupu nembak shani,masa cuma pake kata kata doang,mana kata kata nya ga banget sial " ucap gracia dengan sendirinya