Bab 1

5 1 0
                                    

" Bonda, Airelle keluar dengan shasya dulu . maybe balik petang or malam " Airelle Zenia , berumur 23 tahun dan baru sahaja lepas habis belajar. " Airelle, abah tak izinkan kamu keluar. duduk rumah, Airelle tu perempuan tak elok balik lewat " Muncul Encik Fariq " Okay abah " Airelle duduk ditengah tengah antara bondanya dan abahnya " kesayangan abah merajuk? " Abah bertanya sambil mengusap rambut anak perempuannya itu " Awak tu dah tua ya Cik Airelle Zenia , tak payah nak manja " abangnya datang bersama anak dan isteri.

" Bonda, abah tengok abang Aiden tu " Airelle memasang muka masam , si Aiden terkekeh manakala abah dan bonda mengelengkan kepala . " Sini anak momma " Airelle mendukung anak lelaki abangnya itu, Hafidz yang diangkat itu tersenyum " Abah, bonda sekarang Airelle ada alasan nak keluar " Airelle menunjukkan Hafidz. " Ya lah boleh " " Yay tok abah bagi keluar " Aiden mengelengkan kepalanya " Jaga anak aku elok elok dik, aku gigit kau nanti " Airelle menatap malas abangnya itu " Airelle keluar dulu tau bang sepatutnya abang risaukan Airelle " balas Airelle

" Bye mama , bye papa gila " kata Airelle supaya Hafidz mengikut kata katanya " Wah kau ajar anak aku bukan bukan " balas Aiden " Shut up bro, your anak is now my anak " Airelle menjeling Aiden lalu berjalan keluar " Abang! Keluarkanlah baby seat Hafidz ni! Macam mana Airelle nak dudukan dia! " Laung Airelle dari luar " Astaghfiruallahalazim , abah tengok anak abah tu " Aiden bangun lalu keluar " Jangan jerit jeritlah budak kecik " Aiden mencubit geram pipi adiknya itu " Aduh sakitlah " Pipi Airelle dah merah , mata berair bermakna bila bila masa saja gunung berapi meletup " Eh Abang Aiden minta maaf, sakit ya . " Perlahan lahan Aiden mengusap pipi adiknya itu

Airelle dan Hafidz sampai ke arah taman kanak kanak untuk kanak kanak seusia dengan Hafidz . Haah lupa , Hafidz baru 3 tahun " Panjat elok elok " Airelle membantu Hafidz memanjat gelongsor. Sementara itu ......

" Eh Ameer , itu Airelle. Jalan lain jalan lain nanti dia nampak kantoi nanti " " Chill lah shasya , dia sibuk dengan budak tu, kita lalu je takyah pandang dia. Okay sayang? " Balas Ameer

okay i was mad at shasya and ameer

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 01, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

zarith naufal : his little wifeWhere stories live. Discover now