Huang Renjun & Lee Donghyuck
It fucks me up knowing that I’m still in love with you. I can’t have a good time without wishing you were expierencing it with me. I can’t picture my future without you. I can’t be with anyone else because all I do is wish I was with you. I can’t be with you. I love you. I love you. I love you.
⚠️ Harsh word and Non Baku area ⚠️
MANTAN
.
.
.
.
.
.Donghyuck akhirnya sampai di Rumah Makan sederhana milik Bunda Renjun. Ia disambut hangat oleh wanita paruh baya ini.
Sejujurnya Donghyuck merasa sangat canggung dan sedikit menyesali keputusan nya yang terburu-buru ini. Karena ia lumayan kesulitan berkomunikasi dengan orang, apalagi dengan orang yang baru ia kenal.
Tetapi sambutan hangat dari Bunda nya Renjun membuat hatinya sedikit lega.
"Ayo nak Donghyuck silakan duduk" ucap Bunda mempersilakan Donghyuck untuk duduk setelah berkenalan.
Suasana di sini memang tidak terlalu ramai jadi Bunda juga lebih leluasa menjamu 'teman dekat' anak nya ini. Untung saja saat di perjalanan Renjun mengirim pesan pada Bunda bahwa teman Renjun ingin berkunjung ke sini.
"Tunggu ya, Bunda siapin makanan dulu" ucap Bunda setelah melihat Donghyuck dan Renjun telah duduk bersebelahan
"Iya, terimakasih Tante" jawab Donghyuck kikuk
"Bun, kasih makanan di sini yang best seller" pinta Renjun
"Siap bos kecil!!" Jawab Bunda nya dengan semangat
Donghyuck menahan senyuman mendengar panggilan lucu itu untuk Renjun.
"Ehm!" Renjun berdehem mencoba mencairkan suasana
Donghyuck yang mengerti langsung menoleh ke arah Renjun.
"Kecil ya Resto Bunda gua?" Tanya Renjun
"Gak apa-apa, tetep nyaman kok" jawab Donghyuck
"Kalau sama gua nyaman gak?" Tanya Renjun sambil mengulum senyumnya
"Hmm"
"Kok gitu doang jawabnya?"
"Iya"
Renjun bersorak gembira dalam hatinya. Kemajuan yang sangat pesat mendengar Donghyuck mengakui bahwa Donghyuck nyaman pada nya.
"Jadi kapan?" Tanya Renjun
"Apa?" Donghyuck balik bertanya karena bingung konteks pembicaraan Renjun
"Kata nya lo yang mau nembak gua"
"Uhuk!" Donghyuck terbatuk karena grogi ditanya seperti itu. Jujur Renjun adalah orang pertama yang membuat Donghyuck salah tingkah karena ucapan ceplas-ceplos Renjun. Bahkan Donghyuck sempat berpikir, apakah Renjun tidak mempunyai rasa canggung saat bertanya hal seperti itu?
"Nanti gua kasih makan gratis di sini setiap hari kalau lo mau jadi pacar gua" lagi-lagi Renjun masih berusaha membuat Donghyuck luluh
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN [HYUCKREN]
Teen FictionLee Donghyuck pewaris tahta keluarga satu-satu nya ternyata jatuh cinta pada anak karyawan ayahnya sendiri. cinta yang terhalang restu itu seperti perahu yang diterpa ombak badai yang siap menggulingkan perahu itu kapan saja. sanggupkah Donghyuck da...