Istana Huan Hua menyebarkan undangan ke semua sekte dan keluarga bangsawan untuk menghadiri acara festival musim semi yang di adakan secara besar-besaran.
Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan baik antara sesama Sekte.
Chai Lin juga mendapat undangan tersebut. Dalam undangan itu, Tuan Istana Tua meminta Chai Lin untuk menampilkan pertunjukan seni di depan semua tamu undangan.
Chai Lin sendiri tentu sangat senang, ini bisa jadi kesempatan besar untuk memperluas pasar hiburan Istana merah.
Dan Chai Lin tau siapa yang paling pantas untuk tampil dalam pertunjukan.
"Jadi begitulah Shen Jiu, apa kau mau? Tidak hanya bayaran nya saja yang besar, keamanan mu juga akan terjamin." Ajak Chai Lin, sebenarnya ia agak tidak enak dengan permintaannya. Apalagi mengingat kejadian buruk yang sempat menimpa Shen Jiu beberapa waktu lalu.
Shen Jiu nampak berfikir, ingin sekali ia menerima tawaran tersebut.
Apalagi jika pergi, Shen bisa mendapatkan koneksi untuk memasuki salah satu sekte dan menjadi sarjana berbekal pengetahuan serta bakatnya. Menjadi sarjana adalah cita-cita yang sudah lama Shen Jiu pendam.
Tapi di sisi lain Shen Jiu tidak bisa meninggalkan Zhuzhi Lang. Anak itu baru saja menggunakan obatnya. Pemulihan harus di berengi dengan qi milik Shen Jiu setiap hari. Jika berhenti sehari saja, pemulihan akan gagal.
Festival musim semi juga berlangsung selama 7 hari penuh. Selain itu terlalu berbahaya membawa Zhuzhi Lang.
"Beri aku waktu untuk memikirkannya, setelah itu aku akan langsung mengabarimu."
"Baiklah, apapun keputusan mu. Aku akan menerimanya Shen Jiu." Chai Lin tidak memaksa.
Shen Jiu keluar dari istana merah, lalu berjalan menyusuri jalan kota.
Istana Huan Hua adalah Sekte paling kaya di antara semua sekte yang ada. Fasilitas untuk murid dan senjata spritual mereka tidak perlu di ragukan lagi.
Tapi dari yang Shen Jiu telusuri memalui catatan sejarah perkembangannya, Kultivasi istana Huan Hua bisa di bilang kurang.
Hal ini di pengaruhi kurangnya pengalaman para murid dalam menjalankan misi dan praktik lapangan. Selain itu kebanyakan mereka berasal dari keluarga terpandang, membuat mereka terbiasa di layani ketimbang melayani masyarakat.
Meski begitu bukan berarti murid istana Huan Hua tidak bisa menjadi Kultivator yang hebat. Itu semua tergantung dari niat mereka sendiri.
Karena terlalu banyak berpikir, bahu Shen Jiu tersenggol oleh gerobak penjual buah yang lewat. Shen Jiu hampir jatuh sebelum tangan seseorang merengkuh pinggangnya.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya Gongyi Xiao sambil tersenyum ramah. Sesaat Gongyi terpesona dengan kecantikan sosok yang sedang ia rengkuh.
Kecantikan alami yang pemuda itu miliki begitu memikat. Selama ini Gongyi sudah banyak bertemu gadis-gadis cantik yang mendekatinya, namun tak satupun dari mereka mampu menarik hati Gongyi Xiao.
Menyadari ekspresi tidak nyamanan Shen Jiu, buru-buru Gongyi Xiao melepaskan rengkuhannya.
"M..maaf, aku tidak bermaksud." Gonyi Xiao merutuki dirinya yang tidak tau malu.
"Apa kau ingin pergi ke arah sana? Bagaimana jika aku mengantar mu dengan kuda." Tawarnya. Shen Jiu menggeleng pelan, dan langsung pergi secepat mungkin.
Pemuda itu pasti merasa tidak nyaman. Apa tadi Gongyi terlalu berlebihan?
"Kuharap kita bertemu lagi." Gumam Gonyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelahiran kembali sang penjahat (Sedang Di Revisi)
FanfictionShen Qingqiu terlahir kembali atas berkat dewa. Sebagai bayaran atas kelahirannya, Shen Qingqiu harus kehilangan ingatan dan hidup sebagai orang miskin yang bisu. Lalu pada suatu hari, Luo Binghe yang baru kembali dari urusan dunia iblis tidak sen...