PART1 - Awal

1.8K 5 0
                                    

19 tahun kemudian

Anhar, kini sudah tumbuh dewasa, sama seperti Risky, Anhar anak yang sangat pintar akademik maupun non akademik seperti basket disekolah nya, tetapi kehidupan Anhar sangat berbeda dengan Risky, anhar sekolah di desa yang pendidikan nya kurang karna tidak ada uang untuk sekolah nya yang tinggi,
Anhar memiliki tubuh yang kekar muscle, warna kulit yang kecoklatan dan pentil yang mencuat, bentuk tubuh muscle Anhar alami karna dari kecil sudah dibentuk saat Anhar kecil ia sering di siksa kedua asisten rumah nya, bahkan Anhar memanggil kedua asisten nya itu nyonya, berbeda dengan kehidupan Risky yang dari kecil di asuh dengan penuh kasih sayang oleh maria, sedangkan Anhar sedari kecil sudah di suruh bekerja keras oleh kedua asisten, dirumah yang sama.

Arh arhhh suara desahan anhar yang sedang di siksa oleh kedua nyonya nya,
Kedua nyonya di rumah itu terus menendang kontol Anhar secara bergantian.

"Nyonya sudah mohon, aku sudah terlambat" Kedua nyonya itu pun menghentikan menendang kontol Anhar, Nyonya 1: sekarang panggil aku nyonya acaNyonya 2: kau dengar!, saat kau menjemput ayah mu nanti suruh lah ayah mu memanggil ku nyonya rara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nyonya sudah mohon, aku sudah terlambat"
Kedua nyonya itu pun menghentikan menendang kontol Anhar,
Nyonya 1: sekarang panggil aku nyonya aca
Nyonya 2: kau dengar!, saat kau menjemput ayah mu nanti suruh lah ayah mu memanggil ku nyonya rara. (Sambil menginjak kontol Anhar)
Anhar: siap nyonya sekarang ijinkan aku untuk pergi menjemput ayah ku, aku sudah terlambat.
Nyonya Rara menyuruh Anhar berdiri mengelus kedua pentil Anhar, membuat Anhar mendesah pelan tetapi tiba" Rara menjepit kedua pentil Anhar dengan penjepit yang lumayan besar
Nyonya aca pun memakai kan kaos tanpa lengan kepada Anhar.

Anhar pun pamit untuk menjemput ayah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anhar pun pamit untuk menjemput ayah nya.
Nyonya aca: eh tunggu nanti cek rekening bank ya sekalian kalo ada uang nya jangan lupa di ambil dan serahkan semua nya kepada kita.
Nyonya Rara: nih jaket biar gda yang liat pentil kamu di jepit.
Anhar: terima kasih nyonya.

Hurfm suara nafas seorang pria yang akhir nya bisa menghirup udara segar.
Langkah kaki seorang pria itu sangat lah gugup karna perasaan senang nya. Ia yang sedari tadi menunggu, mondar mandir tanpa arah. Akhir nya seorang pria itu menghampiri pedagang kaki lima yang jualan kopi itu. Ia meminta secangkir kopi, pedagang kaki lima itu pun karna kasihan ia memberi kopi itu kepada sang pria itu, akhir nya seorang pria itu bisa minum dengan nikmat. Di tambah lagi terdengar ada seseorang yang memanggil nya dari belakang.
"Ayah" seorang pria itu pun membalikan badan nya. "Anhar" suara yang keluar dari mulut seorang pria itu.
Anhar: maaf kan aku ayah sudah terlambat menjemput mu.
Risky: tidak apa" nak.
Ya seorang pria itu adalah Risky yang sudah keluar dari penjara selama 20 tahun.
Anhar dari kecil sering mengunjungi Risky di dalam penjara. Membuat hubungan seorang anak dan ayah ini sangat lah akrab.
Risky memeluk Anhar dengan sangat keras hingga tidak sadar pelukan Risky menekan penjepit di puting Anhar, membuat nya mendesah pelan kesakitan. "Arghhh"
Risky: kenapa nak? Apa kau terluka?
Anhar: tidak apa-apa yah, yuk kita pulang.
Sebelum pulang pun Anhar mampir ke bank untuk mengecek rekening nya di sana ada kiriman uang sebesar 10juta Anhar pun menarik uang itu dan membawa nya kerumah bersama Risky,
Risky: nak, uang dari siapa itu? Siapa yang mengirim uang di rekening mu?
Anhar: ini rekening rumah kita, aku juga tidak tau, setiap awal bulan pasti rekening ini terisi uang ntah siapa yang mengirim dengan nominal yang berbeda-beda.
Di perjalanan Risky bertanya kepada Anhar apakah ia tidak ingin lanjut kuliah?, tetapi Anhar merespons nya "biaya dari mana ayah?"
Risky: uang 10 juta ini cukup untuk biaya kuliah
Anhar: ttapi, uang ini di ambil nyonya untuk berfoya foya.
Risky: jangan kawatir, nanti ayah yang akan bicara.
Anhar: ayah nanti dirumah panggil mereka nyonya, kalau ayah tidak mau di siksa.
Risky: gak akan mereka pembantu di rumah ku dari aku kecil, mereka takut kepada ku.
Anhar: t tapi,
Risky: udah selama aku ada aku akan melindungi mu.
Risky sudah tau kalau sedari kecil anak nya di siksa oleh kedua asisten dirumah nya. Ini membuat nya sangat marah. Sampai nya di pintu rumah Risky mendobrak pintu rumah itu memanggil Rara dan aca, dengan logat kasar nya. Rara dan aca pun menghampiri Risky, Risky menunjuk kan telunjuk tangan nya ke mata mereka berdua, Rara pun mendekat kemudian menendang kontol Risky,
Argh Risky pun ambruk.

 Rara dan aca pun menghampiri Risky, Risky menunjuk kan telunjuk tangan nya ke mata mereka berdua, Rara pun mendekat kemudian menendang kontol Risky, Argh Risky pun ambruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perasaan mual bercampur aduk ini kembali ia rasakan selama 20 tahun di penjara.
Anhar: ayah...., Anhar pun bingung bagaimana ayah nya bisa melindungi nya sedangkan ayah nya saja sekarang berada di bawah kaki Rara.
Aca pun melucuti semua pakaian Risky menyisakan boxer yang ia gunakan.
Rara menghampiri Anhar membuka jaket dan kaos tanpa lengan yang di gunakan Anhar, Risky sambil menahan sakit di kontol nya ia melihat puting anak nya yang sangat merah, ternyata dari tadi puting anak nya sedang di jepit, rara mencabut penjepit itu dengan sangat kasar membuat Anhar kaget kesakitan. Bukan cuma itu Rara kembali menjepit puting anhar dengan penjepit listrik. Hingga membuat tubuh nya bergetar.

Risky yang tau betapa sakit nya penjepit itu karna dulu ia juga merasakan itu, ia meminta agar kedua asisten nya melepas jepitan itu di puting anak nya, burkk tendangan sepatu aca melayang di kepala Risky,Aca: panggil aku nyonya aca dan nyonya ara...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Risky yang tau betapa sakit nya penjepit itu karna dulu ia juga merasakan itu, ia meminta agar kedua asisten nya melepas jepitan itu di puting anak nya, burkk tendangan sepatu aca melayang di kepala Risky,
Aca: panggil aku nyonya aca dan nyonya ara!
Risky: sial, baik nyonya
Aca pun menendang kembali kontol Risky dengan sangat keras,
Aca: ngomong apa tadi?
Risky pun hanya terdiam sambil menahan rasa sakit di kontol.

Risky yang tau betapa sakit nya penjepit itu karna dulu ia juga merasakan itu, ia meminta agar kedua asisten nya melepas jepitan itu di puting anak nya, burkk tendangan sepatu aca melayang di kepala Risky,Aca: panggil aku nyonya aca dan nyonya ara...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Malam pun tiba kini Risky sedang bicara langsung kepada Rara dan aca mereka membuat kesempatan, Risky siap menggantikan posisi Anhar sebagai slave dirumah ini dan berjanji dengan sisa umur nya ia akan melayani nyonya aca dan Rara dirumah ini. Tetapi Anhar harus kuliah di kota dengan uang rekening dirumah yang setiap bulan terisi, uang itu di bagi 2 untuk biaya Anhar kuliah dan sisa nya untuk mereka gunakan dirumah. Risky juga mencarikan tempat tinggal untuk Anhar di kota, dan mereka bertiga pun sepakat dengan keputusan ini.
Keesokan hari nya Risky mengantar Anhar Ke kota Risky menitip pesan kepada Anhar semoga menjadi orang sukses.
Sesudah mengantar Anhar Risky kembali ke bank yang kemarin, ia melihat seorang pria di depan pintu bank itu dia tidak asing dengan orang itu, Risky pun menghampiri pria itu tetapi telat pria itu sudah pergi dengan kelajuan mobil nya. Risky pun bertanya kepada pihak bank siapa orang yang mengirimkan uang di rekening nya, pihak bank merahasiakan identitas pengirim itu, Risky tidak bisa memaksa ia pun bertanya siapa pria yang tadi di luar, pihak bank pun menjawab kalau itu ada Reyaga Andra, Risky yang mendengar itu sangat kaget kalau itu adalah nama lengkap saudara nya ia adalah Rey, Risky bertanya apa yang ia lakukan disini dengan melihat lembaran kertas berisi tanda tangan Rey, surat itu memberi tahu tanda uang telah di terima sebesar 10 juta kepada rekening di rumah nya Risky,
Risky pun syok ternyata selama ini Rey lah yang mengirimkan uang kepada keluarga nya.
Risky keluar bank ia merindukan sosok Rey dan keluarga nya yang dulu.
Tetapi ia harus sabar dalam menjalani hidup nya sebagai slave di rumah nya sendiri.

Step Child Boy 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang