kau auroraku Musim 2

episode 42(malam penuh darah part 2)

Xariel:jadi, apa mungkin penyebabnya adalah bom?.
Cecila:memang benar korban adalah didalam bomnya lepas?. Tapi anehnya tidak ad tanda atau bau boom mesium sekali, ini bukan ledakan bom, yang masih aneh sekarang kenapa yang diincer tempat ini apa tujuannya.
.
.
.
Xariel:jadi, kita masih belum punya jawaban yang paling tepat.
Cecila:ya, oh ya xariel anu ehh. Bisa minta tolong jangan laporkan hal ini pada pak presiden kita.
Xariel:kenapa?. Ini sudah kewajiban kita untuk lapor ke presiden.
Cecila:ayolah, presiden masih terlihat muda(ini flashback masa lalu cecila dimana presiden rumilora masih muda) ditambah lagi dia harus jadi diamond selanjutnya. Tidak perlu kita bebankan dia dengan masalah ini, tolonglah tunggu sampai kita bisa dapat jawaban ya, baru setelah ini kita beritahu dia.
Xariel:oke, oke, aku paham.
.
.
.
.
.
.
Saat tengah malam cecila pun ke tempat dimana dia mengendalikan sihir sprit(kontak) dan cecila pun membaca buku tersebut dan cecila melihat gambar wajah orang meninggal,cecila pun berkata.
Cecila:siapa lu sebenarnya,
Cecila pun jadi orang(???)mencari pelaku tersebut.
Cecila:apa tujuan lu ngincer mereka semua???.
.
.
.
.
Ada suara mengingatkan cecila.
Wanita misterius:ingatlah nak, kapanpun kamu tersesat, para roh akan membimbingmu, bukalah hatimu dan dengarkan suara mereka.
.
.
.
.
.
Cecila pun sedang siapkan bahan untuk panggilkan para roh tersebut.
Cecila pun berkata gunakan bahasa Inggris.
Cecila:i bestow upon you an offering, hear me as i welcome you to the land mortals, i command and corrut(tiba tiba ada sihir spiritual kontak milik cecila muncul dan lanjut berkata) rise,
Yebial:setelah ribuan tahun, akhirnya gue dipanggil lagi ke dunia over world. Jadi lu pengendali roh yang panggil gue?.
Kita skip bagian ini.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya
Ada presiden rumilora muda sedang latihan sihir sekaligus latihan pedang.
Cecila:maaf maaf, aku telat.
Presiden rumilora:gimana sih, masa kamu gurunya yang malah telat.
Cecila:aku semalam bergadang pak presiden. Ada sedikit urusan
Presiden rumilora:kenapa? Patroli malam lagi.
Cecila:ya, begitulah ayo kita lanjutkan latihan ini. Oke kali ini, akan aku kuajarkan teknik yang diajarkan padaku oleh era presiden rumilora sang diamond ke 90.
Presiden rumilora:cecila.
Cecila:ya?. Ada apa pak?.
Presiden rumilora:aku pikir.... Sebaiknya kamu yang melanjutkan sejak ayahku dulu. Menjadi diamond yang gitu.
Cecila:hah.
Presiden rumilora (dah lupa namanya jadi presiden masa mudanya) :jangan belagak bego. Aku serius.
Cecila:a---aku.... Juga serius. Maksud pak ini apa?. Kenapa tiba tiba memintaku yang jadi diamond!.
Presiden rumilora:a---aku aku tidak bisa lakukan itu. Menjadi seorang presiden dan menjadi kasatria legendaris. Aku tidak bisa jadi seperti ayahku atau ibukku(ibunya dulu seorang kasatria legendaris clover generasi 1 di wolf foresta). Aku pasti akan mengacaukan segalanya.
Cecila:loh, memang seharusnya kau jadi seperti ayahmu atau ibumu. Tapi lampaui lah mereka. Jadilah dirimu sendiri jadi akan lebih baik.
Presiden rumilora:tapi justru itu masalahnya, aku tidak yakin kalau jadi diri sendiri itu cukup untuk rumilora. Tolong cecila rumilora telah kehilangan orang terkuat setelah kekalahan ziaro(ayahnya dari presiden rumilora jadi donat karna dibunuh gak sengaja oleh kasatria legendaris spade ke 91 dari Slavaikum). Dan aku.. Aku tidak cocok menjadi seorang petarung.
Cecila:baiklah baiklah aku pertimbangkan dulu.
Presiden rumilora:benarkah!. Bagus.
Cecila:tapi bukan berarti latihan kita berhenti yah
Presiden rumilora:ya, ya aku bakal tetap rajin latihan kok.
.
.
.
.
.
Bersambung...
Masih ada episode 42 tentang malam penuh darah.