Falling Leaves Never Hate the Wind

02

Pagi ini Zee sudah berada di kantor untuk meeting penting.ia tidak pulang ke mansion nya terlebih dahulu ia langsung pergi ke kantor,hari ini ia ada meeting dengan beberapa orang penting.ia mendudukkan dirinya di kursi sambil melihat ponselnya dan tiba tiba seseorang datang memasuki ruangannya.

"Kau dari mana saja tadi aku kerumah mu dan pelayanmu mengatakan bahwa kau semalam tidak pulang.aku fikir kau lupa hari ini ada meeting penting? Ya itu max sepupu Zee yang datang

"Aku semalam di apartemen ku,

"Ehem,apa kau menginap bersama kekasih mu?apa kau bermain dengan nya,oh ayolah Zee sampai kapan kau akan bermain-main bersamanya, Nunew butuh penjelasan hubungan kalian ke jenjang yang lebih serius,kapan kau akan mengenal kan Nunew ke orang tua mu Zee

"Diamlah kau,itu bukan urusanmu.!

"Tentu saja urusanku,orang tuamu menitipkan mu kepadaku.

"Kau pikir orang tua ku akan menyetujui nya.!ayolah dia seorang pria ibuku membutuhkan cucu untuk menjadi pewaris selanjutnya,dan tentu saja aku akan menikahi wanita yang akan memberikan ku anak,apa kau pikir aku mencintai Nunew?aku hanya menjadikan nya sebagai pemuas nafsu ku saja,asal kau tau dan tidak lupa bahwa aku mempunyai kekasih yang berada di Cina,,"ujarnya berserta seringai jahatnya

Max yang melihat seringai Zee pun merasa bergidik ngeri,dan merasa iba terhadap perlakuan Zee kepada Nunew, padahal Nunew orang nya sangat baik,"aku harap kau tidak akan menyesali perbuatanmu,,

"Panggil sekertaris ku suruh dia pergi ke ruangan meeting sekarang,,"ujarnya tidak menghiraukan perkataan max barusan,lalu Zee meninggalkan max yang berada di ruangannya

"Huh ada apa dengan tatapannya,yang mengerikan itu aku fikir dia akan membunuh ku tadi,,,,"ujar max bergidik ngeri.

                                                *******

Zee telah menyelesaikan meeting bersama klien nya ia kembali ke ruangannya dan membereskan barang-barangnya untuk bergegas segera pulang,ia belum pulang ke mansion nya,sejak kemarin jadi ia memutuskan untuk pulang ke mansion miliknya sekarang.pekerjaan nya belum selesai tapi ia bisa menyuruh sekertaris untuk menyelesaikan nya,jadi Zee bersiap untuk pulang,ia keluar dari ruangan kerjanya banyak karyawan yang berlalu lalang,disana membungkuk hormat pada pemilik perusahaan tersebut.

Setibanya di mansion Zee langsung di sambut oleh maid yang selama ini mengurus nya.

Zee langsung menaiki tangga dan masuk ke kamarnya Yang sangat luas dan mewah.ia segera memasuki kamar mandi badannya terasa lengket.zee membuka semua pakaiannya ia melihat pantulan cermin dan disana Zee melihat bekas kissmark yang semalam Nunew ciptakan di dadanya,ia menyeringai dan melanjutkan mandinya.

Satu Minggu berlalu,Zee sama sekali tidak menemui Nunew selama seminggu ini,di fikir fikir Zee merindukan makhluk mungil nya itu.dan berniat untuk menghampiri Nunew di cafe tempat ia bekerja,karena Zee tau bahwa jam segini Nunew sedang bekerja

"Bisakah saya bertemu dengan Nunew,,,"tanya nya kepada salah satu pelayanan disana yang tak lain adalah sahabat Nunew yaitu Nat.

"Maaf tuan.nunew tidak masuk selama seminggu ini,dia tidak memberiku kabar maupun izin sama sekali,,,"ujar Nat yang iya yakini bahwa dia adalah kekasih Nunew yang sering di ceritakan nya,Nat merasa sedikit heran mengapa dia tidak tau nunew sekarang bukan kah dia kekasihnya?. pikirnya

Zee mengernyitkan keningnya mendengar jawaban dari salah satu pelayanan tersebut,,"baiklah saya permisi,,"ujarnya dingin dan berlalu pergi

"Hmm,bener kata Nunew dia sangat dingin dan kaku,,"gumam Nat