DEAR AQILA [hiatus]

#1 Aku

#1

Assalamualaikum Wr. Wb.

# Aku #

Subuh itu setelah Sholat subuh berjamaah di masjid

Terlihat Seorang Pria remaja menggunakan peci berwarna hitam dan baju gamis berwarna navi, serta sarung dengan warna yang senada

Ia berjalan mendatangi sekelompok anak anak yang sedang bermain sepak bola di lapangan yang jaraknya tak jauh dari Masjid

"Bang Firlo" panggil seorang anak laki laki yang sedang menjaga gawang dan sontak semua anak yang ikut bermain melihat ke arah seseorang yang di panggil

"Woi, Assalamualaikum" ujar Firlo dengan wajah mengintrogasi karna anak tersebut tidak mengucapkan salam terlebih dahulu

"heheheh Waalaikumsalam, maap bang, lupa" ujarnya sambil terkekeh begitu pun dengan yang lainnya

"Lain kali kalau ketemu orang itu harus ucapin salam dulu" tegur Firlo Kepada anak anak tersebut, lalu mereka mengangguk mengiyakan

Tak jauh dari Lapangan terdapat sebuah tempat parkir untuk mobil dan motor, terlihat sebuah keluarga, sepasang suami istri dan kedua anak perempuan serta satu anak laki laki, berjalan menuju tempat parkir

"Bang, kenal nggak sama mereka?" tanya bima anak yang tadi bermain sepak bola

Tak ada jawaban dari seorang Muhammad Firlo Arshaka, karna sedari tadi ia terus memandangi seorang perempuan dari keluarga yang tadi berjalan ke tempat parkir tersebut

"MasyaAllah" Ucapnya samar

"WOII" Teriak seseorang tepat di samping telinga Firlo

"Eh Astagfirullah Setan" kejutnya, sampai mundur beberapa langkah

"Lah, baru tau gue ternyata lo indihom" ujar Adzkara (Azka) yang tadi berteriak di telinga Firlo

"Indihom itu apa bang?" tanya bima

"Itu loh, orang yang bisa liat hantu" Jawab Azka

"Beneran Bang, kalau bang Firlo bisa liat hantu?" tanya bima lagi

Firlo memasang wajah malas "Sejak kapan indihom orang yang bisa liat hantu, namanya tuh indigo" ucap Firlo membenarkan "Lagi pula siapa bilang kalau gue indigo?" tanya nya

"Gue, Soalnya lo tadi, teriak setan" ucap Azka sambil membenarkan peci berwarna merah dengan motif putih yang ia gunakan

"Dek, lain kali jangan pernah lagi mau temanan sama bang Azka, dia itu sebenarnya siluman genderuwo warna pink" ucap Firlo Asal, kepada anak anak tersebut dan dengan polos nya mereka mengangguk

"Anjir lo" ujar Azka, memukul bahu Firlo dengan sajadah yang ia bawah

"Astagfirullah mulut lo" ucap Firlo terkekeh
Dengan mengusap bahunya yang sudah di pukul oleh Azka, begitu pun dengan anak anak lain yang ikut tertawa

"Eh, Btw lo kenal nggak sama keluarga yang naik ke mobil putih itu?" tanya Firlo setelah mengigat tentang keluarga gadis yang ia lihat tadi

"Ooh itu, Pak Herman sama keluarga nya" jawab Azka

"Kenapa naksir ya lo, sama anaknya?" lanjut Azka lagi sambil menyilangkan kedua tangan nya di dada

Lagi lagi tak ada jawaban dari seorang Firlo "Pak Herman itu siapa, kok gue baru liat?" tanya nya tanpa menjawab pertanyaan Azka

"Kata pak kyai tadi, Pak Herman bukan orang sini, cuman tadi singgah buat Sholat Subuh, gue juga nggak tau dia siapa" jawab Azka

Sedangkan mereka berdua masih terdiam menatap kepergian mobil Pak Herman yang menjauh dari pandangan mereka

TBC

Segini dulu ya buat chapter 1 nya
InsyAllah chapter berikutnya lebih panjang

Jadi untuk chapter selanjutnya, itu menceritakan tentang latar belakang keluarga Pak kyai Herman terutama anak perempuan nya (Si gadis tadi)

Btw, Firlo itu (Muhammad Firlo Arshaka), umurnya 15 otw 16 tahun yah
Jadi masih muda buangeeeet, dia baru mau masuk SMA (baru lulus SMP)

Dan Si Azka (Adzkara) seumuran sama Firlo, mereka Temanan dari SD, jadi udah Akrab banget lah mereka

Sekian

•

•

•

•

•

•

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Salam dari Author buat keluarga

Salam istri Na Jaemin ♡.