mama?.

836 29 3
                                    

Lucas: kazena.

Kazena: diam lo!!,banjingan!!*sontak

Lucas: kazena.,sikap mu kepada saya!! *nge bentak kazena.

Kazena: uhh.. "Demi uang zena. Uang. " maaf. *memalingkan wajah

Lucas: saya bakal maafin kamu jika kamu memasang alat ini di kejantanan mu.

Kazena: huh? Alat apa itu? Dan kenapa harus di kejantanan ku huh?!! *tanya kazena

Lucas: mau di maafin tidak?!!

Kazena: h-heum. Mau. , yaudah sini alatnya.

*Lucas pun mengasih nya.

Kazena hendak pergi ke kamar mandi untuk memasang nya tetapi Lucas menahannya.

Lucas: pasang disini.

Kazena: di depan lo?!!!

Lucas: tentu saja., sekalian saya kasih tau apa fungsi nya.

Kazena*blush:h-heum.. B-baik.

Kazena pun duduk di depan Lucas.

Ia berusaha memasang alatnya. Namun ia merasa kesakitan.

Kazena: u-ugh~.. Hawh~..

Lucas melihat kazena kesusahan. Ia pun segera membantu memasang kan alatnya.

Lucas: biar saya pasangin.

Muka kazena makin memerah.

Kazena: e-eum..

*kazena mengasih alatnya ke Lucas., Lucas pun segera memasangnya.

Kazena: h-hawh. ~uwghh~.. S-sakit~!

Lucas: sudah.

Kazena: e-eum.. T- terus fungsi nya?..

Lucas*smirk, ia mengambil sebuah remot di dalam. Saku celananya.

Kemudian ia menekan sebuah tombol.

Tiba².alat yg di pasang di kejantanan kazena tdi bergerak.

Kazena merasa kejantanan ny sangat nyeri.

Ia pun tak tahan dan akhirnya terjatuh dari kasur.

Kazena: e-eguwh~!! Hawh~! Mhawwh~!

Lucas pun menambah kecepatan nya ke max.

Badan kazena terasa sangat nyeri. Ia bahkan menangis dan teriak karena kesakitan.

Seluruh badan kazena terasa gemetar.

Kazena: GWAHH~!! HAWHH~!! UWHH LUCWAHHSS~!! N-NGH! -HWAH~!

Kazena terus berteriak dan mendesah. Ia menyuruh Lucas mematikan alat nya. Namun Lucas malah diam dan menatap kazena dengan. Nafsu.

Badan kazena terasa sangat sakit. Badanya juga penuh keringat.

Karena getaran itu sangat cepat. Kazena pun mengeluarkan cairan sper4m

GYWAJH~!!

*croott!!

Spe4m kazena keluar sangat banyak.

Akhirnya Lucas pun mematikan alatnya.

Akhirnya Lucas pun mematikan alatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
demi pekerjaan aku rela?.."bl⚠️"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang