kamar mandi?

2.1K 70 4
                                    

Siang itu seorang siswa culun berkacamata bernama Fourth hanya duduk terdiam di bangku kelasnya karena tidak ada yang mau berteman dengan karena ia selalu dibully, tiba-tiba saja ada seniornya yang masuk ke kelas dan langsung menggeser kursi untuk duduk bersama Fourth.

"Kenapa lo ga ke kantin?" tanya seniornya itu

Sebenarnya Gemini sudah lama menyukai Fourth tapi ia memilih untuk memendamnya karena takut Fourth menolaknya dan menjauh darinya

"Gapapa kak takut keluar nanti aku dibully lagi" cicitnya

"Ngapain takut ayo ikut gue" sambil menarik tangan si culun dan buntut buntut Gemini yaitu Winny, Pond, Bright, Pawat, dan Joong mengikutinya dari belakang

Para siswa yang melihat Gemini bersama Fourth itu seketika menatap sinis dan tidak suka, disitu ia hanya bisa menundukkan kepalanya karena takut akan tatapan orang-orang disekitarnya

"Mau gue congkel mata lo semua hah?" geram Pawat karena para siswi disana sedari tadi menatap sinis kepada Gemini dan Fourth

Mereka bergedik ngeri dan memutuskan untuk pergi dari kantin tidak ingin berurusan dengan seniornya itu.

"Udah gausah takut lo aman sama gue" ucap Gemini menenangkan Fourth yang sedari tadi bergetar takut

"Lo mau pesen apa biar gue pesenin" tanya Gemini lembut

"Nasi goreng aja kak sama es jeruknya satu" ucap Fourth lirih tapi masih bisa didengar oleh Gemini

"Oke lo semua pada mau pesen apa biar sekalian"

"Biasa ya gue bakso sama es teh aja deh" ucap Joong

"Yaudah samain aja semua" putus si Bright

Tak lama kemudian pesanan mereka sampai dan segera melahap makannya masing-masing, sementara Gemini hanya memesan minuman saja dan tidak memesan makanan sama sekali

"Kakak kenapa ga makan?" tanya Fourth ia bingung karena seniornya itu hanya memesan minuman saja apakah itu mengeyangkan

"Gapapa liat lo makan aja gue udah kenyang" ucapnya santai

"Mang eakk" ledek Pawat yang langsung mendapat sentilan keras dari Gemini

"Akh bangsat jidat emas gue" sambil mengelus jidatnya yang memerah akibat ulah Gemini

"Mampus jangan macem-macem makanya wat" ucap Winny yang disambut gelak tawa oleh teman-temannya itu.

Setelah selesai dengan acara makannya mereka semua membayar dan pergi untuk mengikuti kelas berikutnya, ditengah pelajaran Fourth ijin untuk pergi ke kamar mandi

Sesampainya dikamar mandi betapa terkejutnya ia bertemu dengan Gemini yang sedang membasuh mukanya di wastafel kamar mandi tersebut

"Eh lo disini mau ngapain?" tanya Gemini

"Mau buang air kecil kak" balas Fourth

"Oh" jawab Gemini singkat

Fourth keluar dari bilik kamar mandi dengan kacamata yang dilepas karena ia juga ingin membasuh mukanya yang sedari tadi mengantuk saat pembelajaran

Gemini bersusah payah meneguk ludahnya melihat pemandangan tersebut 'cantik' ya itulah kalimat yang bisa mendeskripsikan Fourth sekarang, tanpa berpikir panjang ia langsung mulai mendekatinya, melihat aksi seniornya itu Fourth berjalan mundur dan punggungnya menghantam dinding kamar mandi tersebut

"Kau sangat cantik babe" setelah mengucapkan kalimat tersebut Gemini langsung mencium bibir ranum milik Fourth yang sangat menggoda tersebut dan melumatnya 'manis' itulah yang dirasakan oleh Gemini

Melihat Fourth yang tidak bereaksi ia menggigit bibir bawah Fourth agar bisa masuk lebih dalam

"ahh nghh mphhh" desah Fourth disela ciuman tersebut

Mendapat kesempatan tersebut Gemini langsung melesat dan mengabsen satu persatu gigi Fourth dan mengajak lidah Fourth untuk berdansa dengannya

Perlahan Fourth membalas ciuman tersebut dan semakin lama menjadi panas, lalu turun ke jenjang leher putih susu menggigit kecil serta menghisapnya meninggal bercak merah diarea lehernya tersebut

"akhh ngmhh kak ahh"

Sekarang Gemini beralih ke puting merah muda milik Fourth yang sangat menggoda imannya tersebut, ia langsung melahapnya dan sesekali menggigit kecil

"nghh kak janganhh digigith ahh"

Karena sudah tidak tahan Gemini langsung membuka celananya dan tertampang dengan jelas milik Gem yang berukuran cukup besar sudah menengang sempurna, Fourth melihat meneguk kasar ludahnya dan ragu apakah itu muat dilubangnya?

"Tahan ya kalo sakit cakar punggung gue"
Gemini memposisikan penisnya tepat di hole Fourth dan mulai memasukkannya perlahan dan jlebb

"AKHHH SAKITT KELUARIN HIKS" teriak Fourth, ia merasa dibelah menjadi dua sekarang dan keluar darah segar dari lubangnya tersebut

Melihat darah yang keluar dari lubang Fourth, Gemini tersenyum karena sebentar lagi Fourth akan menjadi miliknya selamanya

"Sttt tahan sayang sebentar lagi akan nikmat" ucap Gemini yang mendiamkan penisnya didalam agar lubang Fourth menyesuaikan penis besar miliknya

Setelah 5 menit Gemini mulai bergerak pelan dan Fourth meneteskan air matanya karena rasa yang amat perih dibagian bawahnya

"ahh sakit kak ahh aku mohon ahh berhentihh ahh"

Gemini seakan tuli dan mulai mempercepat gerakannya hingga Fourth kewalahan menghadapinya, dan Gem berhasil menemukan titik manis Fourth dan menggendong Fourth ala koala agar miliknya bisa masuk lebih dalam dan mengenai titik manisnya itu

"ahh kak fuck ahh lebihh dalam kak ahh"

"Sesuai permintaanmu babe" Gemini yang melihat reaksi tersebut sangat semangat untuk menggempur hole Fourth

"Ahh shit jangan dijepit babe" ia merasakan miliknya terjepit oleh lubang Fourth tersebut

"ahh kak iya ahh disituhh ahhh please" Fourth menggeliat keenakan karena Gemini menumbuk titik manisnya itu

"nghh kak ahh aku cum ahh cumm ahh"

"Bersama babe ahh"

Fourth dan Gemini mencapai pelepasannya, tubuh Fourth bergetar karena mendapat pelepasan tersebut dan perutnya juga terasa hangat karena sperma yang dikeluarkan oleh Gemini

Ia mengusap lembut punggung Fourth agar ia tenang dan menatap dalam manik mata milik Fourth

"do you want to be mine?" ucap serius Gemini

"yes, i want to" balas Fourth yang langsung memeluk tubuh Gemini

.....
.
.
.
.
.

- Oneshot - [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang