Seorang laki-laki tinggi berkulit putih berjalan mengikuti langkah teman-temannya. Kelihatannya dia sengaja sedikit memperlambat langkahnya sambil menatap lekat perempuan yang hendak mendekat kearahnya.
Tatapan yang lembut, penuh perhatian, lekat dan tak lepas, juga sedikit ujung bibir yang tertarik keatas. Yap! Dia tersenyum kecil.
Perempuan yang kini berada tepat didepannya mengisyaratkan tangannya untuk ber'foto'.
"Okey." Mendapat ijin dari pemilik suara berat itu segera, perempuan yang berada didepannya berpindah posisi menjadi di sebelah kanannya.
"Keren! Penampilan kamu lebih bagus dari tahun lalu, Cal." Bisiknya pelan.
Perempuan itu hanya tersenyum malu. Tidak tau mau jawab apa. Disusul pula dengan ibunda perempuan tersebut yang mengeluarkan ponselnya lalu mengabadikan momen anaknya.
"Aku kedepan dulu, ya?" Ijinnya kepada perempuan yang kini berada didepannya, sambil mengarahkan jempolnya kearah belakang.
Perempuan itu mengangguk pelan sambil tersenyum mengiyakan kepergian laki-laki itu.
Tidak terasa, hari ini menjadi pertemuan terakhir mereka. Setelah satu setengah tahun berkomunikasi dan satu setengahnya lagi telah dilahap habis oleh pandemi.
Setelan jas serba hitam dari atas sampai bawah ala John Wick, membuatnya terkesan lebih dewasa. Raut baby face yang biasa dilihat perempuan itu juga berubah seratus delapan puluh derajat. Laki-laki itu terlihat lebih tegas, mempesona, dan sangat menarik dari biasanya.
Tak lain dan tak bukan, laki-laki itu adalah orang yang mengisi pikiran Calia hingga saat ini. Wajah gemas yang tak pernah hilang dari bayangan Calia, dia yang berhasil perlahan memikat hati Calia, hingga tanpa disadari Calia terus menerus menyelipkan nama laki-laki itu didalam doanya dan tak jarang Calia memintanya juga kepada Bapanya.
Dia...
***
Halooo semuaaa aku akhirnya kembalii setelah bertahun-tahun huhuuu
(っ˘̩╭╮˘̩)っKangenn gaaa?? Hahaha..
Btw maaf yaa kurang seru or memuaskan soalnya aku kaya baru belajar nulis lagiii ʕಠ_ಠʔ
Tapi gapapa, next aku bakal berusaha yg terbaikkk ♥️♥️♥️♥️
Jangan lupa buat support aku terussss hehe! Lov u all<3
KAMU SEDANG MEMBACA
AKKAVE
Teen FictionHaii, mungkin untuk saat ini aku belum dapat kesempatan untuk mengukir cerita bareng sama kamu. Tapi setidaknya aku bisa nulisin kenangan favorit aku dari kamu yang bisa aku ingat. Aku juga yakin dan percaya atas izin Tuhan, aku tidak akan lagi meli...