akhirnya aku bs upload ni ff juga.. yg uda pd minta lnjutnnya, lgsung bc aja.. ^^
Sejak kejadian di dapur waktu itu, aku jadi suka memperhatikan gerak-gerik Jun Soon dan Teuk hyung. Perasaanku semakin tak menentu. Tapi aku tak berpikir Jun Soon selingkuh dengan Teuk hyung. Aku terlalu takut mengetahui hal tersebut.
“kau sepertinya sangat dekat dengan Teuk hyung.” Kataku saat aku dan dia sedang pergi keluar.
“ne, dia sangat dewasa. Aku menyukainya.” Jawabnya enteng. Mwo? Apa otak Jun Soon mengalami gangguan? Kenapa dengan enteng dia bilang menyukai pria lain di depan pacarnya sendiri?
“kau menyukainya? Apa yang kau sukai darinya?”
“semua tentangnya aku suka. Aku sangat mengaguminya, kau tau. Ternyata dia sangat bertanggung jawab menjadi leader Super Junior. Aku semakin bangga dengannya.” Ceritanya sambil tersenyum menerawang. Hei, sebenarnya ada apa? Kenapa Jun Soon jadi seperti ini?
“baiklah, kau memang benar2 menyukainya! Jun Soon, aku harus kembali ke dorm. Kau pulang sendiri. Tak apa?”
“apa ada latihan mendadak?” tanyanya.
“tak ada. Hanya saja aku ada urusan di sana. Maaf karena meninggalkanmu lagi.” Kataku sambil berjalan menjauh darinya, tanpa mencium keningnya. Hal yang biasanya aku lakukan jika aku akan berpisah dengannya. Tapi kali ini perasaanku terlanjur panas. Aku sangat cemburu karena Jun Soon mengatakan menyukai Teuk hyung di depanku.
“kenapa ada di sini, hyung? Bukankah kau tadi pergi dengan Jun Soon noona?” tanya Kyuhyun saat melihat aku masuk ke kamar. Dia sedang bermain game. Aku tak menjawabnya. Hanya menidurkan tubuhku di atas kasur.
‘kau ini kenapa hyung?” tanyanya lagi dengan nada kesal.
“diamlah, kau cerewet sekali!” kataku ikut kesal.
Brag! Dia membanting mouse komputernya dengan kasar. Aku kaget dan langsung bangun dari tiduranku. Kyuhyun sudah berdiri dan menatapku kesal. Oh tidak, maksudku dia sudah menatapku dengan marah.
“kalo kau tak ingin aku mempedulikanmu lagi, akan aku lakukan! Dan jangan mengabaikanku seperti itu. Kau benar2 menyebalkan!” katanya marah.
“Kyu, tolonglah.. aku pusing.”
“aku tak peduli. Kau pikir enak tiap hari diabaikan? Kau benar2 sudah tak mempedulikanku lagi, hyung! Kau bahkan tak tau bukan bahwa aku juga sudah punya pacar?!”
“apa? Kau punya pacar?”
“lupakan. Aku tau kau tak ada waktu membahas masalahku. Mulai sekarang, aku tak akan mengganggumu lagi.” Katanya sambil keluar dari kamar. Pintu kamar dia banting keras2. Hah, dia benar2 marah padaku. Apa aku sudah keterlaluan padanya akhir2 ini? Aku bangun dari dudukku dan keluar dari kamar menyusulnya. Tapi sudah tak ada. Dia cepat sekali jalannya. Bahkan waktu aku mencari mobilnya di luar pun sudah tak ada. Akhirnya aku masuk kembali ke dalam dorm dan mendapati sebagian member Suju ada di ruang tengah. Aku berjalan ke arah mereka yang masih memandangku khawatir.
“ada masalah apa kau dengan Kyu?” tanya Yesung hyung.
“tak ada apa2. Hanya terjadi salah paham.”
“tapi dia tak pernah semarah tadi. Benar kau tak ada masalah dengannya?” tanya Donghae.
“ne. Ehm, apa ada dari kalian yang tau bahwa Kyu sudah punya pacar?” tanyaku. Member suju yang lain hanya menggeleng.
“dia tak pernah cerita padaku kalo dia sudah punya pacar.” Jawab Siwon.
“tapi katanya tadi dia sudah punya pacar. Apa aku akhir2 ini terlihat mengabaikannya?”
“apa itu masalahnya? Kau memang sekarang jarang terlihat bersama Kyu. Ada apa sebenarnya?” tanya Kangin hyung.
“tak ada apa2.” Jawabku lesu sambil berjalan kembali ke dalam kamar.
*
Kyuhyun’s pov
Hah, menyebalkan sekali dia. Benar2 membuatku kesal. Aku menidurkan diriku di atas sofa. Mencoba menenangkan emosiku. Ponsel di saku celanaku berdering. Dari Heechul hyung. Buru2 aku mengangkatnya.
“ada apa hyung?” tanyaku lesu.
“kenapa kau langsung kabur dari dorm? Ada apa?”
“tak ada apa2. Hanya saja eommaku menyuruhku pulang. Kenapa hyung?”
“tak apa2. Aku hanya ingin memastikan kau baik2 saja.” Aku diam tak merespon ucapannya.
“Kyu, apa benar kau sudah punya pacar?” tanyanya lagi. Ah? Aku bingung dengan pertanyaan Heechul hyung. Kenapa tiba2 bertanya tentang pacar?
“pacar?”
“ne, kau bilang pada Sungmin bahwa kau sudah punya pacar. Benarkah itu?” aku menepuk dahiku. Hampir saja aku lupa bahwa aku berbohong pada Sungmin hyung kalo aku sudah punya pacar.
“ah ya, aku sudah punya pacar. Kenapa hyung?”
“bawalah pacarmu ke dorm, kami ingin berkenalan dengannya.”
“mwo? Untuk apa?”
“hei, kau turuti saja kata2ku. Bawa dia ke dorm lusa, saat Suju ada latihan.”
“tapi hyung..”
“tak ada tapi. Kau harus membawanya.” Tut2.. sial! Heechul hyung langsung mematikan telponnya.
Aku harus membawa pacar khayalanku pada mereka dua hari lagi? Bagaimana bisa aku mendapatkan pacar dalam waktu sesingkat itu? Sungmin hyung benar2 tak bisa diajak berbohong. Kenapa juga dia harus mengatakan pada semua member bahwa aku sudah punya pacar? Aku kan hanya emosi tadi.hmmm..
“Kyuhyun~sshi, ini minumannya.” Kata Sam yang tiba2 saja sudah menaruh segelas minuman di meja. Ah, aku jadi punya ide. Aku tatap dia tajam2 dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dia tidaklah jelek untuk ukuran pembantu rumah tangga. Apalagi umurnya tak beda jauh dariku. Kenapa tak aku ajak dia berbohong menjadi pacar bohonganku saja?
“Kyuhyun~sshi, kenapa kau menatapku seperti itu? Apa ada yang salah dariku?” tanyanya lagi.
“ah, tak ada Sam. Duduklah. Aku ingin minta bantuan darimu.” Dengan bingung Sam duduk di sampingku setelah aku bangun dari tiduranku.
“maukah kau menolongku?”
“jika aku bisa. Ada apa Kyuhyun~sshi?”
“berpura2lah menjadi pacarku.”
“mwo?” tanyanya kaget.
“tolong. Nanti aku ceritakan semuanya. Jadi kau bersedialah menjadi pacar bohonganku. Ku mohon..” dia diam sambil menatapku. Seperti sedang menimbang2 apakah dai mau membantuku atau tidak.
“apa tidak apa2 jika aku mengiyakannya?” tanyanya ragu.
“tak apa2. Ini tak akan memakan waktu yang lama. Hanya sebentar saja kau berpuar2 menjadi pacarku.”
“oh baiklah, lagipula apa masalahnya menjadi pacar Kyuhyun Super Junior?” putusnya sumringah. Yes! Dua hari lagi aku bisa membawanya ke dorm dan mengatakan pada semua member bahwa dia adalah pacarku. Aku tersenyum senang membayangkan apa yang akan terjadi nanti sambil perlahan menyeruput jus jeruk yang tadi Sam buatkan untukku.
*