Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERASAAN ANEH
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu menunjukan pukul 1 siang, Hanbin dengan segera memberhentikan mobilnya tepat di depan rumah Zhanghao. Sementara yang dijemput terlihat duduk menunggu kedatangannya di teras rumah. Wajah kecil Zhanghao seketika berbinar saat melihat Hanbin yang ditunggunya itu melambaikan tangan sambil tersenyum. Zhanghao pun berlari kecil menghampiri.
“Udah siap koh?”
“Udah, Yuk langsung aja Bin” jawab Zhanghao seraya masuk ke mobil Hanbin.
Suasana di dalam mobil masih hening namun tidak terasa canggung.
Hanbin kemudian menyalakan musik dan tersenyum ke arah Zhanghao.
“Koh, inget lagu ini gak?”
Sebuah lagu yang tak asing ditelinga Zhanghao mulai menelisik memorinya. Tak lama kemudian telinga Zhanghao memerah. Dia mengingatnya. Sebuah memori sekelebat kembali padanya.
Sebuah lagu indie dari band yang sama sekali tidak dikenal, sebuah band SMA yang ketika itu Zhanghao -lah vokalisnya.
“Lah kok lo punya lagunya sih? Itu kan lagu zaman SMA dulu”
“Waktu itu aku rekam koh, terus aku convert deh” tawa renyah Hanbin memenuhi seisi mobil.
"Aku dulu ngefans banget sama koko”
“iya tau. Lo sampe ngejar-ngejar gue buat minta foto” Zhanghao tertawa mengingatnya.
“Gak nyangka ya, kita malah temenan gini” timpal Hanbin yang kemudian diiringi anggukan kecil dari Zhanghao.
"Aku pengen denger Kokoh nyanyi lagi deh”
Zhanghao yang mendengar gumaman Hanbin hanya berpura-pura tidak mendengar. Matanya masih menyapu keluar jendela melihat langit kota yang terlihat sedikit mendung.
