Di Dunia Dimana Kecantikan Berbalik, Harem Hanya Untukku

Bab 16: Aira

Para preman tidak mengatakan apa-apa. Wajah mereka menjadi pucat dan mereka tidak bisa bergerak karena ketakutan.

Orang-orang yang mengelilingi kami juga, mereka tidak melakukan apapun untuk menanggapi kata- katanya yang menunjukkan perbedaan kekuatan yang luar biasa.
Ini juga untuk pertama kalinya dalam hidupku aku melihat sesuatu yang begitu mengerikan. Adegan aneh di depanku membuatku sedikit mual.
Saya terguncang sampai ke inti saya.
Aku sama seperti orang-orang di sekitarnya, meskipun aku adalah sekutunya, aku akhirnya ketakutan karena kehausan Aira yang mengerikan akan darah.
Selain Nina, saya yakin rasa takut yang dirasakan orang lain lebih tinggi.
Tidak ada yang berani mencoba melarikan diri, sebaliknya mereka semua menutup mulut.
Hanya satu orang yang bergerak, sepertinya waktu Aira adalah satu-satunya yang bergerak.

「Nina, Yuuto, ayo pergi.」

Aku dan Nina tiba-tiba digandeng tangan.
Ketika kami mendekat, orang-orang di sekitar berpisah seperti Musa dan Laut Merah. 1
Dalam arti tertentu, sangat mengesankan kami berhasil keluar dari situasi itu.

「Eh, umm penyelesaian ini baik-baik saja ...?」

Dia menyelamatkan saya kembali ke sana tapi saya merasa tidak nyaman. Lagi pula, tidak peduli bagaimana Anda melihatnya, saya pikir ini adalah bencana.
Saya gemetar ketakutan bahwa setiap saat para penjaga akan datang dan mengepung kami.

「Akankah, kita akhirnya ditangkap...?」

Sepertinya Nina memelukku dengan rasa senang yang sama.
Tapi Aira dengan mudah menyangkalnya.

「Ada pertemuan tentara skala besar di kota ini, tapi mereka seharusnya tidak bisa menebas kita.」

N? Apa maksudmu? Apa pertemuan tentara?
Saya mencoba memikirkan kembali isi novel di kepala saya.
... Mungkin itu untuk 『Itu』?
Tetapi jika itu masalahnya—-

「Paling-paling Anda mungkin mencoba menggunakan kami dan kemudian membuang kami dengan motif tersembunyi tapi ... saya tidak bisa membiarkan itu terjadi. Juga, dalam satu dari 10.000 kemungkinan bahwa apa yang Anda katakan itu benar, Nina dan Yuuto-, entah bagaimana saya akan melakukan sesuatu untuk Anda mengenai semua orang di pesta.」

「Umm, Aira.」

Untuk saat ini, saya mengesampingkan pertanyaan saya.
Karena saat ini, setelah berpikir sebentar, saya punya firasat bahwa saya tidak akan menemukan jawaban yang saya cari.
Jadi, karena ada sesuatu yang lebih penting untuk dikatakan sekarang, saya akan mengatakannya.

"Apa?"

「Terima kasih, jika Aira tidak ada saat itu, saya tidak tahu apa yang akan terjadi.」

"…Saya minta maaf"

「?」

Kata-kata itu tidak terduga.
Saya pikir diri saya yang mengecewakan melakukan kesalahan, namun mengapa dia meminta maaf.
Saya tidak mengerti arti di balik kata-kata Aira, saya mengembalikan tanda tanya.

「Sebenarnya aku telah membuntutimu selama ini.」

「…」

Sebenarnya, saya tahu.
Atau lebih tepatnya jika aku mengatakannya untuk pamer, dia mungkin akan memukulku.
Aku ingat petualang beberapa waktu lalu yang lengannya patah, dan karena dia bisa membawaku ke kuburan, aku memutuskan untuk tetap diam.