Hai semua aku sa'i raffasya penulis dari cerita ini
Aku hanya akan menceritakan nya dengan cukup singkat
Dari awal aku mengenalnya sampai hari ini bagaimana perasaanku kepadanya saat bertemu
Aku akan menyamakan namanya menjadi "frasya" aku tidak mau menyebutkan nama aslinya
Oke aku mulai cerita nya yaAku bertemu dengannya saat kelas 5 SD aku adalah murid pindahan dari sekolah lain aku pindah ke sekolah ini karena aku juga pindah rumah
Aku mulai beradaptasi dengan teman teman ku disana mereka baik asik dan sama sekali tidak ada pertengkaran atau apapun yang terjadi ya walaupun sekali kali ada yang berantem
Diumumkan lah pada hari itu diadakan lomba antar sekolah ada lomba PBB, pidato, cerdas cermat, mewarnai/menggambar dan aku terpilih untuk lomba berpidato
Kita berlatih selama beberapa bulan atau Minggu
Saat sudah waktunya kita semua langsung menuju sekolah tempat kita berlomba kita pun sampai disana
Aku pergi ke lantai 3 untuk mengikuti lomba sedangkan untuk lomba PBB masih menunggu giliran mereka
Saat aku sudah selesai lomba dan keluar dari ruangan itu aku pun melihat giliran PBB dari sekolah kami untuk berlomba
Saat sudah ingin mulai danton memberi aba aba kpd penjuru dan aku bertanya kepada teman di sebelah ku
"Itu penjuru nya namanya siapa"Teman ku pun menjawab
"Kenapa emangnya"
"Gapapa soalnya dari pas latihan aku ga tau namanya""Oh itu mah frasya"
"Ohh frasya baru tau"Aku pun akhirnya mengetahui namanya karena rasa penasaran ku saat dari awal latihan hingga hari ini lomba
Sudah selesai mereka menunjukkan penampilan nya tiba tiba mereka semua langsung menangis tidak tahu kenapa ternyata mereka menangis karena menurut mereka penampilan nya itu gagal atau buruk
Tapi menurutku tidak mereka menampilkan nya dengan sangat keren
Skip saat aku terpilih untuk lomba lagi di Pramuka disitulah awal perasaan ku muncul
Ada beberapa orang anak yang mengikuti perkemahan latihan nya pun tidak lama tidak seperti lomba sebelum nya
Saat kita tiba di lokasi perkemahan kita di beri pengarahan oleh guru
Aku mengikuti lomba pidato lagii ternyata saat aku di beri tahu kan lagi oleh guruku aku lomba nya nanti malam aku gugup saat itu dan teman ku juga pada saat bersamaan mengikuti lomba adzan
Saat malam hari tiba aku bersiap siap untuk lomba karena nomor urut ku 40 jadi aku santai saja
Aku gugup saat ingin tampil ada hal lucu saat aku menunggu untuk tampil
Sudah ada 30 orang yang tampil sedangkan aku no 40 jurinya dengan santai menyebut kan
"Peserta no 40 silahkan maju ke depan"Perasaan ku sudah bercampur aduk dengan bertanya kepada peserta no 31 di samping ku
"Loh kan harus nyaa kamu duluan kamu kan 31 kok jadi aku sih" kataku
"Makanya itu kok aneh"Jurinya ngomong lagi
"Eh maaf saya salah"
Lalu menyebutkan kembali no urut peserta yang benarLanjut nanti yaaa bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA YANG TERBAIK
Short Storyhai ini kisahku saat pertama kali aku mengenalnya sampai dimana aku memiliki perasaan kepada nya aku hanya akan menceritakan bagaimana baik nya dia dia orang yang menurut ku di pandang rendah oleh orang lain tapi menurutku tidak sama sekali selamat...