My Sweet Babysitter

chp 3

Setelah mengobati Natan dengan perban Aamon langsung berbincang bincang dengan natan.

Aamon:"eum Natan apa kau sudah punya pacar?

Natan:"belum sih kalo pak Aamon udah punya pasangan baru belum?

Aamon:"belum aku masih duda(di tinggalin istri saat sudah punya anak")

Natan:"ouh begitu"

Aamon:"eum ngomong ngomong tangan kamu udah lebih baik?

Natan:"udah kok udah lebih baik"

Aamon:"oh syukur lah"

Natan:"pak Aamon sudah makan apa belum? Saya lupa belum menyiapkan makanan buat pak Aamon"

Aamon:"sudah tadi di kantor"

Natan:"oh begitu, eum pak Aamon saya ingin mengatakan sesuatu"(Natan ingin mengatakan bahwa tadi gusion sempat hilang saat di taman)

Aamon:"mau bicara tentang apa?

Natan:"t-tadi gusion sempat hilang di taman"

Aamon:"gusion sempat hilang!

Natan:"maaf kan saya pak Aamon gara gara saya gusion jadi hilang, saya malah mengobrol dengan alucard granger Lancelot dan cecilion"

Aamon:"tak apa yang penting sekarang gusion sudah ada kan? Aamon mengusap kepala gusion yang sedang tertidur.

Natan:"kalo begitu saya permisi pak Aamon mau ke kamar mandi"

Aamon:"oh ya silahkan silahkan"

Natan langsung berjalan menuju kamar mandi.

Natan:"anjir kenapa gw salting banget saat di obati oleh pak Aamon"

Natan melihat ke cermin kamar mandi dia melihat wajahnya yang sangat merah.stelah itu Natan pun keluar dari kamar mandi dan melihat Aamon sudah tertidur di sofa Natan pun mengambil selimut di kamar Aamon dan menyelimuti Aamon, stelah Natan menyelimuti Aamon Natan pergi menuju kamarnya yang sudah di siapkan oleh Aamon Natan pun langsung tertidur dengan nyenyak, tetapi Natan bermimpi buruk yang membuat Natan menangis saat tidur.

Mimpi Natan:"Natan terkejut saat melihat Aamon sudah tergeletak di lantai dengan begitu banyak darah di tubuh Aamon.natan langsung berlari menuju Aamon dan langsung memeluk Aamon dengan erat.

Natan:"PAK AAMON! SADARLAH!

Natan terus membangunkan Aamon tapi Aamon tidak kunjung terbangun hingga akhirnya Natan menangis karna Aamon tidak terbangun dan Natan berkata kepada dirinya sendiri"apakah pak Aamon sudah tiada? Hiks tidak mungkin hiks siapa yang melakukannya siapa? Ah di mana gusion?

Natan:"gusion gusion kau di mana? Natan melihat seseorang sedang menojoskan pisau kearah anak kecil tapi Natan tidak tau dia siapa.

Natan:"siapa kamu?orang itu menoleh ke belakang dan saat Natan melihat muka orang itu Natan terkejut karna muka orang itu adalah diri nya sendiri sangat mirip dengannya dan yang lebih membuat Natan terkejut adalah saat melihat gusion di tusuk tusuk oleh pisau oleh orang itu. Natan langsung menangis  karna gusion sudah tiada dan juga Aamon Natan berkata kepada orang itu.

Natan:"kenapa kau melakukan semua ini hiks kenapa? Hiks kau sudah membunuh gusion dan pak Aamon kenapa kau melakukan ini hiks"Natan menangis tanpa henti dan saat Natan menangis Natan mendengar suara Aamon yang memanggil dirinya berkali kali. Natan pun terbangun dari tidurnya dan melihat Aamon sudah ada di samping dirinya.

Aamon:"natan! Apa kamu baik baik saja? Kenapa kamu menangis"

Natan:"hiks pak Aamon hiks"

Aamon:"kenapa kamu menangis? Apakah ada orang yang menggangu kamu?