"Ehhh kalian percaya ga sih ada duyung di dunia ini?"
"Engga percaya sih tapi bisa aja ada. Laut itu luas dan dalam, kita ngga pernah tau semuanya itu."
APAKAH KALIAN PENASARAN DENGAN CERITA SELANJUTNYA? YUKK BACA CERITA INI
INI CERITA HASIL IMAJIN...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐬🧜🏻♀️🐳
Lapangan basket terdengar suara riuh para siswa yang menyasikan pertandingan basket. Tiga siswi bersahabat itu duduk dibangku paling atas. Tidak lain dan tidak bukan Diandra, Moana, dan Rara.
Moana dan Rara berteriak heboh sedari tadi mendukung salah satu pemainnya. "AYANG ETHAN SEMANGAT!" seru Moana dengan hebohnya yang mengangkat tinggi pom-pom dikedua tangannya.
"Semangat! Semangat! Semangat!" dukung Moana dan Rara penuh semangat. Sedangkan Diandra bertopang pada dagunya yang menatap bosan ke arah pertandingan basket itu. Ditambah muak dengan kelakuan kedua sahabatnya itu.
Diandra menghela nafas panjang. "Ini pertandingan kapan selesainya sih?' tanyanya dengan bosan.
"Iih Dian sabar. Pertandingannya baru mulai tahuu," gerutu Moana yang masih menatap ke pertandingan itu. Emm...lebih tepatnya natap Ethan.
Diandra memutar bola matanya malas. Dia bilang baru mulai? Tidak salah? Ia sudah duduk disini hampir 2 jam.
Moana menyenggol pelan lengan Rara yang ada disampingnya "Ra, temenin aku kesana yuk! Aku mau kasih minuman ke Ethan," ucapnya dengan malu. Tentu saja Rara mengiyakan ajakan Moana.
"Dian, mau ikut engga?" tanya Rara pada Diandra yang sedari tadi memainkan handphonenya.
Diandra menggelengkan kepalanya, pertanda ia tidak mau ikut. Setelah itu Moana dan Rara pergi dengan cepat dari hadapannya.
"Udah gitu doang?" tanyanya sendiri. "Mendingan gue pergi dari sini dah dari tadi, kalau tau bakal ditinggal gitu aja," gerutu Diandra entah pada siapa.
🐬🧜🏻♀️🐳
Sesampainya Moana dan Rara dihadapan tim basket A Bina Husada. "Hai Ethan!" sapa Moana. Sapaannya tersebut tidak dibalas oleh Ethan.
"Ethan, ini aku bawa minum buat kamu," ucapnya malu-malu menyodorkan botol minuman itu ke Ethan.
"Ga. Gue punya sendiri,' Tolaknya mentah-mentah dan menunjukan botol minum yang dia bawa.
Dari arah belakang Moana dan Rara, ketiga teman-teman Ethan dan Gilang menghampiri mereka.
"Eh ada neng Moana," sapa Bobby Ketika melihat ada Moana.
"Moana doang nih yang sapa?" sindir Rara pada Bobby.
Bobby tersenyum canggung ketika menyadari ada Rara juga disitu. "E-eh, ada Rara juga disini sama Moana toh."
"Selamat Bro kalian menang dari tim B," ucap Ghaza memberi selamat pada Ethan dan Gilang seraya bertos ria.
"Gue kirain bakal kalah lagi kayak pertandingan kemarin," sindir Damian pada Ethan dan Gilang.
"Engga lah. Masa kalah lagi, harus menang dong," ujar Ethan menaik turunkan kedua alisnya.
"Ayang Ethan mau menang atau kalah tetap sama aja, karena ayang Ethan selalu juara dihati Moana," celetuk Moana yang menatap Ethan penuh harap.
