chapter 9

328 23 1
                                    

Up

Happy reading ✨

____________________________________

"Ada apa hm"ucap nanon saat ohm memeluk nya dari belakang

"Terimakasih......"jawab ohm sambil memutar tubuh nanon agar menghadap ke dirinya

"Untuk ap.."belum sempat nanon melanjutkan ucapannya ia tersentak karena ohm yang tiba-tiba mencium bibir nya

Yang awalnya hanya ciuman biasa berubah menjadi lumatan kecil,dan semakin lama semakin memanas

"Ohmhh mhhh"desah nanon di sela-sela ciuman panas itu

Ohm yang mendengar desah kecil nanon membuat nya semakin bergairah

Tangan ohm mulai meraba ke dalam baju nanon

Nanon yang menyadari ada sesuatu yang bergerak di dalam bajunya seketika mengingat kembali peristiwa yang sempat membuat hidupnya hancur

Ohm tersentak ketika nanon mendorong dirinya dan setelah itu nanon langsung meninggalkan ohm tanpa mengucapkan sepatah kata apapun

*****

Nanon yang baru saja tiba di aprtment nya langsung berlari ke arah kamar mandi menatap dirinya di kaca sembari meneteskan air mata

Sebenarnya nanon ingin melakukan hal itu tetapi karena potongan demi potongan trauma yang tiba-tiba saja muncul di benak nya, membuat nanon tak sanggup bila harus kembali tersakiti

"M-maaff"gumam nanon

Setelah membersihkan dirinya nanon beranjak tidur baru saja akan terlelap ia di kagetkan dengan suara ponsel yang berdering

"H-halo"ucap nanon gugup

"Apa kau baik-baik saja"ujar pria di seberang sana

"Aku tidak apa-apa"ucap nanon

"Baiklah jika kau tidak apa-apa, istirahat lah kau seperti nya kecapeaan"jawab pria di seberang sana

"Hmm"ujar nanon dan langsung mematikan panggilan itu

*****

Pagi ini nanon sedang sibuk karena dia yang kembali tinggal di Kondo milik ohm

Mereka memang belum rujuk tetapi karena ohm yang terus merengek dan membujuk nanon untuk kembali tinggal bersamanya

Nanon pun hanya bisa pasrah dan mengikuti kemauan nanon

"Apa yang kau lihat"celetuk nanon yang melihat ohm berdiri memandangi dirinya

"Melihat mu"jawab ohm tanpa merasa bersalah

"Apa kau sudah gila....!!lebih baik kau bantu aku daripada hanya berdiri di situ!"nanon yang mulai emosi karena tingkah laku ohm

Hubungan ohm dan nanon sudah lebih baik bahkan keduanya mulai berani menyatakan perasaan masing-masing

Setelah selesai berbenah nanon memutuskan untuk membersihkan dirinya karena dia merasa sangat lengket

Baru saja ia melangkah kan kakinya ke dalam kamar mandi

Ohm dengan cepat ikut masuk ke dalam kamar mandi yang membuat nanon kaget karena perilaku ohm yang tiba-tiba

"Apa yang kau lakukan!?"tanya nanon karena ohm mulai membuka pakaian nya

"Bukankah kau menyuruhku mandi"ujar ohm dengan cengiran nya

"Aku memang menyuruhmu mandi tapi ,bukan berati mandi bersama ku?"

"Apa salahnya mandi bersama"

"Aku bilang keluar"ucap nanon dengan nada meninggi

Broken Heart(Ohmnanon)                            Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang